Memang kalau dilihat dan dikerjakan, cara beternak kambing itu mudah dan gampang sekali. Para pemelihara kambing sama seperti juga pemelihara itik maupun ayam kampung, hanya melepaskan binatang peliharaannya begitu saja. Namun kalau kita ingin mengikuti cara beternak kambing yang baik agar sukses, cukup ikuti beberapa tahap dan persyaratan berikut ini Membuatkan kandang untuk kambing kambing yang akan kita pelihara. Menyediakan makanan yang berkualitas tinggi dan setiap harinya bisa mencukupi kebutuhan kambing kambing tersebut. Pengaturan pengembangbiakan. Menjaga kesehatan kambing kambing itu dari serangan penyakit. Keempat syarat syarat tersebut dapat dikatakan mutlak harus dipenuhi untuk dapat memelihara kambing dengan baik dan intensif. Sebab semua syarat tersebut untuk kelestarian hidup kambing yang kita pelihara. Kalau akan beternak kambing, belum mengetahui seluk beluk kambing, dianjurkan untuk mempelajari dengan lebih mendalam. Berikut adalah panduan lengkap cara ternak kambing yang menguntungkan. Kandang Kambing debbyeka Kalau kita memerlukan rumah, untuk kambing pun memerlukan kandang. Sebab kandang dalam ternak kambing sangat penting. Berikut beberapa alasan pentingnya kandang yang baik Sebagai tempat bernaung di waktu malam hari; Sebagai tempat berlindung dari gangguan panas matahari, hujan atau bila ada angin yang sangat kencang; Untuk kambing itu sendiri, kandang merupakan tempat yang paling aman dan praktis buat melahirkan anak-anaknya; Bisa juga kandang tersebut kita pergunakan untuk mengadakan perkawinan atau “pemacekan” kambing. Dengan demikian kambing kambing itu akan dapat mengadakan perkawinan dengan rasa aman; dan Dengan adanya kandang, bisa juga kita pergunakan untuk mengawasi kambing kambing tersebut, apakah kambing itu sehat semua atau ada yang terjangkit sesuatu penyakit. Untuk membuat kandang sehat, kandang kambing harus terkena sinar matahari. Sebaiknya sinar matahari dapat menerobos masuk kandang di waktu pagi. Hal yang harus diperhatikan yaitu adanya pergantian udara dalam kandang dan kandang harus kuat menahan angin. Kandang kambing dapat kita buat dengan sistem kandang tunggal atau pun sistem kandang ganda. Namun pembuatan kandang tersebut memang sebaiknya disesuaikan saja dengan berapa kambing yang kita pelihara. Kandang yang dibentuk atau dibuat secara sederhana, biasanya memakai patokan patokan sebagai berikut. Kandang Kambing Jantan Untuk seekor kambing jantan memerlukan kandang seluas 1 x m. Kandang Kambing Betina Biasanya kandang kambing betina, akan dibuatkan untuk kandang betina yang besar dan bunting serta mempunyai anak satu atau dua ekor. Untuk keperluan ini ukurannya adalah 1 x 1,5 m. Kalau hanya untuk keperluan kambing betinanya saja adalah 0,8 x m. Kalau kita mau membuatkan kandang untuk 10 ekor kambing yang kita campur sekaligus, dapat menggunakan ukuran x m atau minimal dapat pula dipergunakan ukuran x 6 m. Dinding Agar kambing kita tidak terkena angin yang kencang, sebaiknya untuk dindingnya dibuat secara tertutup. Untuk dinding kandang ini dapatlah kita buat dari bilik bambu yang tebal atau pun dari papan. Yang penting kuat, sebab kambing suka membenturkan kepalanya ke dinding. Sedangkan untuk penyekat kandang, dapat kita pergunakan bambu yang dibelah belah dan jarang jaraknya. Untuk yang menghadap ke tempat makanan, kita harus mengatur dengan jarak antara 20 – 25 cm. Ini kita buat dengan maksud agar kepala kambing itu bisa keluar untuk mengambil makanannya. Kemudian kita juga harus membuatkan pintu yang besarnya relatif, menurut kebutuhan. Usahakan pintu berada di belakang. Selain membuatkan pintu kita harus membuatkan tangga untuk menopang kambing keluar masuk ke dalam kandang. Tempat Makanan Rak tempat makanan kambing harus kita tempatkan di tempat yang tidak mudah terkena sinar matahari ataupun hujan. Adapun besar kecilnya rak tempat makanan itu sebenarnya tidak ada patokannya, yang terpenting dapat menampung makanan yang berupa rumput-rumputan untuk sehari penuh. Namun untuk para calon pemelihara kambing yang belum berpengalaman, bisa mengikuti pedoman sederhana berikut ini Bagian dasar selebar 25 cm. Bagian atasnya selebar 35 40 cm. Dalam rak berantara 50 cm. Jarak dengan lantai dapat setinggi 25 cm. Bahan untuk tempat makanan ini dapat dibuat dari bambu yang dianyam, dengan demikian tidak banyak makanan yang jatuh tercecer. Lantai Untuk pembuatan bahan lantai, seharusnya kita memilih bahan bahan yang tahan terhadap air kencing. Paling baik kalau kita pergunakan bambu-bambu yang telah tua atau bambu-bambu yang telah kita rendam di dalam air dalam waktu yang cukup lama. Supaya kotoran yang jatuh di lantai itu bisa keluar, maka kita harus mengatur antara bambu bambu yang kita buat lantai itu dengan jarak antara 1 – 1,5 cm. Kemudian kandang dibuat mempunyai kolong. Maksudnya agar kotoran yang jatuh ke kolong itu berbau tak enak dan membuat keadaan tak sehat, bila ada angin maka bau itu dapat hilang terbawa angin dan membuat kandang menjadi sehat kembali. Apalagi kalau terus setiap pagi kena sinar matahari. Tanah di bawah kolong itu, bisa berupa tanah biasa. Akan tetapi baik juga kalau dibuat semen plasteran dan diberi lubang sedalam 0,5 m untuk menampung kotoran kotoran kambing. Setelah 3 bulan kotoran tersebut bisa diambil dan dipergunakan sebagai pupuk. Bila kita mengusahakan pertanian, pupuk tersebut dapat kita pakai sendiri. Kalau kita tidak mempunyai tanam tanaman, pupuk tersebut bisa dijual. Atap Untuk atap ini kita harus mengusahakan agar supaya tidak bocor. Lalu kalau kita mempergunakan sistem kandang tunggal yang mempunyai rak tempat makanan di luar, maka kita harus juga mengusahakan agar supaya rak makanan tersebut tidak kena air. Sebenarnya kalau kita akan membicarakan tentang kandang, semua itu hanyalah menurut selera sendiri. Berapa banyak kambing kambing yang akan dipelihara, dan bentuk kandangnya dapat dirancang yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu yang penting pula untuk diketahui, memelihara pejantan kambing yang akan digunakan sebagai pemacek, haruslah dikandangkan tersendiri. Sebaiknya kambing jantan kandangnya diletak kan di tengah-tengah kambing betina yang telah dewasa. Dengan demikian baik kambing jantan maupun kambing kambing betina masih terus mempunyai nafsu kawin yang tinggi. Pakan Kambing Kambing pada umumnya makan tanaman hijau bagian daunnya. Tapi kadang kambing memakan pula batang, bunga dan buahnya, tentu saja yang masih lunak dan lemas. Selanjutnya kambing masih mampu mengunyah dan nantinya mengeluarkan lagi dengan jalan melembutkan kunyahan yang disebut “nggayemi” Jawa. Biasanya hijau-hijauan ini berasal dari tanaman jenis rumput rerumputan atau pun padi-padian, kacang kacangan dan yang lain yang disukai kambing. Kemudian yang perlu kita perhatikan sebagai peternak kambing ialah kambing ini tidak suka makanan hijau hijauan yang masih segar. tetapi kena air. Baik itu air dan” embun pagi hari atau pun air hujan yang mengguyur hijau-hijauan tadi. Selain makanan basah, kambing juga tidak suka makanan yang kering. Ingat bahwa tinggi rendahnya angka manfaat makanan hijau hijauan juga tergantung dari beberapa hal yang antara lain adalah 1. Umur Hijau-Hijauan Hijau-hijauan yang terlalu tua dan berasal dari tanaman berbunga atau berbuah dan hijau hijauan tanaman muda. kandungan proteinnya adalah rendah juga martabat karbohidratnya. Hanya serat kasarnya saja yang tinggi. Jadi yang baik untuk makanan adalah hijauan yang siap berbunga atau hijau hijauan yang cukup tua. 2. Kondisi Tanah Hijau hijauan yang ditanam di tanah yang subur akan lebih baik bila dibandingkan dengan hijau-hijauan yang ditanam di tanah yang tandus. Sebab hal itu ada kaitannya dengan adanya defisiensi salah satu unsur mineral yang bisa berakibat buruk bagi kambing yang kita pelihara. Contohnya saja Kambing akan menderita Magnesium Tetani bila kekurangan unsur mineral magnesium pada hijau hijauan. Dengan gejala gejala ternak sering mengalami kekejangan pada sendi-sendi kaki. Untuk mengetahui hijau-hijauan yang kekurangan salah satu unsur tersebut perlu diperhatikan ciri-cirinya, antara lain hijau-hijauan yang kekurangan unsur tersebut warnanya tolol-totol merah, kekuning-kuningan, yang seharusnya berwarna hijau gelap. 3. Jenis Tanaman Tanaman yang menghasilkan serat kasar zat kersik akan cepat turun nilai manfaat makanannya. Kemudian kita harus mengetahui berapa banyak makanan yang dibutuhkan oleh kambing dalam satu harinya. Biasanya kambing dewasa setiap harinya memerlukan makan hijau hijauan sebanyak 6 kg. Untuk kambing kambing betina yang sedang menyusui dapat kita berikan makanan tambahan konsentrat yang berupa dedak, bungkil kelapa, bubur nasi, dan sedikit garam. Adapun imbangan proteinnya berkisar antara 15 atau bisa juga antara 17, maksudnya adalah 1 bagian berat konsentrat dibanding dengan 5 atau 7 bagian berat hijau hijauan. Namun harus diingat dalam memberikan makanan kepada kambing kambing ini setiap hatinya juga tetap seberat 6 kg. Biasanya yang bisa diberikan kepada kambing adalah a. Kelompok Padi-Padian Rumput Kolonjono. Rumput ini biasanya banyak terdapat di daerah daerah perkebunan, ataupun di daerah rawa, tepian sungai, di tanah yang basah. Tinggi rumput ini bisa mencapai 35-50 cm. Rumput Benta. Rumput Jukut Tualadi. rumput ini berbulu lebat, baunya tidak enak, tetapi rasanya manis. Rumput Benggala. Rumput Kawatan. b. Kelompok Kacang-Kacangan Orok orok/Krotalaria. Daun, ranting, ataupun bunga Turi. Petai cina atau mlandingan, baik juga buah maupun bunga mlandingan yang masih muda. Kacang tanah baik itu daun, bunga, buah asal yang masih muda. Kacang kedelai. c. Kelompok Lain yang Bisa Diberikan Daun waru. Daun ketela pohon. Daun pisang. Daun nangka. Daun Clitoria, atau Kembang Telang. Pemberian makanan ini tergantung dari peternak sendiri, tetapi harus diusahakan agar pemberian makanan itu bisa dicampur-campur, antara padi-padian dengan kacang-kacangan serta makanan lain yang biasa diberikan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah mutu makanan yang diberikan kepada ternak kita. Sebab bila ada salah satu bahan makanan yang kurang mineral akan bisa ditutup dengan makanan lain. Pengenalan/Menandai Kambing Kalau kita beternak kambing dalam jumlah yang banyak, misalnya puluhan atau bahkan ratusan ekor, memang agak sulit untuk mengenal ternak kita satu demi satu, sebenarnya kesulitan itu bisa saja kita atasi dengan sesederhana mungkin. Bila saja kita tidak bisa mengenal ternak kita satu persatu, maka akan sulit buat kita bila ada ternak yang hilang, ataupun akan mengambil ternak yang kita maksudkan. Untuk itu ada beberapa cara yang praktis buat mengenal ternak ternak tersebut. 1. Cara Pemberian Kalung Dengan pemberian kalung ini kambing memang mudah untuk dikenali, sebab setiap ternak kita akan dibuatkan kalung dan di kalung itu diberi liontin dari seng yang telah kita tulisi angka angka. Jadi kalau kita beternak 100 ekor, harus menyediakan seratus kalung dan liontin yang bernomor urut sampai 100 pula. Dengan demikian akan memudahkan kita bila mencari ternak yang hilang ataupun hal yang tidak kita harap harapkan. 2. Cara Pemotretan Cara kedua kita lakukan dengan cara pemotretan, setiap kambing dipotret 3 kali, dari samping, depan, dan samping sebaliknya yang dimaksudkan adalah dari samping kiri dan kanan. Kalau kita beternak sampai 100 ekor memerlukan pemotretan sebanyak 300 kali. Tentu saja hal ini tidak praktis dan juga banyak mengeluarkan biaya, hasilnya juga kurang memuaskan. Sebab banyak kambing kambing yang tubuh maupun warnanya hampir sama satu dengan lainnya. 3. Goresan pada Telinga Cara ketiga adalah pemberian tanda dengan menggoreskan luka pada telinga telinga kambing. Untuk keperluan ini kita harus menyediakan alat alat sebagai berikut. Gunting yang tajam dan bersih. Spirtus, alkohol, ataupun minyak tanah yang bersih, nantinya akan dipergunakan untuk pembersih darah. Kapas ataupun kapuk sebagai pembersih. Biasanya orang akan memberi tanda dengan jalan melukai kuping-kuping kambing tersebut. Caranya, bila telinga kanan itu menunjukkan angka satuan, yang kiri bawah menunjukkan angka puluhan, sedangkan kiri atas untuk jumlah ratusan. Perawatan Kuku Kambing Memang orang jarang yang tahu bahkan kalau orang awam mendengar akan tertawa sendiri kalau mendengar kuku kambing perlu diadakan perawatan. Kalau orang mengatakan merawat kuku kuda memang sudah biasa, sebab kuku kuda akan selalu dirawat dan kemudian diberi tapel/ladam besi hingga tidak rusak kalau untuk berlari menarik delman. Tapi kalau kambing? Sebenarnya orang kurang mengetahui, bahwa kambing ini sering berada di daerah daerah lembek, hingga pertumbuhan kuku kambing cepat apalagi kambing jarang sekali lari-lari di aspalan. Semakin lama kuku-kuku yang tidak dipelihara itupun semakin panjang. Kalau saja panjangnya kuku-kuku itu tak seimbang, akan dapat mempengaruhi jalannya kambing dan menjadi penyebab dari kepincangan kambing. Selain itu, kambing sering digembalakan di daerah-daerah yang becek dan banyak cacingnya. Hal ini merupakan salah satu sumber dan penyebab kambing kambing itu terserang penyakit. Kuku yang terserang cacing, akan kelihatan keropak, aumya tidak rata. Apalagi kalau sampai ada tungau yang menyerang di sela-sela kuku kambing menyebabkan kambing malas berjalan karena sakit dan susah sekali jalannya. Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan kuku, dapat menyebabkan Kelainan bentuk kaki akibat dari lamanya penyakit yang diderita; dan Pincang jalannya. Karena itu, kuku-kuku kambing perlu dirawat. Sebagai peternak kambing yang baik, kita juga harus memperhatikan binatang ternak setiap hari. Hingga kalau kita melihat ada kuku-kuku kambing yang mulai kelihatan panjang, kita dapat memotongnya. Pemotongan ini tidak perlu dilakukan setiap hari ataupun setiap minggu, kadang-kala saja. Alat yang dipakai untuk memotong kuku kambing ini adalah pisau yang tajam ataupun renet, kalau ada keropak, kerak pada kuku kambing tersebut segera kita bersihkan dengan mempergunakan spiritus. Cara Memelihara Kambing Pejantan Di sini yang kita sebutkan dengan nama kambing jantan adalah kambing jantan yang benar-benar sehat. Sebab memang banyak kambing-kambing yang berjenis kelamin jantan kelihatan sehat, namun mereka tidak mempunyai daya nafsu untuk kawin yang hebat, bahkan tidak punya gairah nafsu. Kalau ada kambing kambing yang berjenis kelamin jantan, namun tak mempunyai lagi gairah ataupun nafsu untuk kawin, penyebabnya bisa karena beberapa hal, antara lain sering dipakai untuk pejantan/sebagai pemacek biasanya kaki belakang kambing sakit, juga bisa menurunkan gairah seksual; mungkin alat kelamin sakit; bisa juga karena susunan syaraf pusatnya terganggu; dan termasuk ternak yang sakit. Karena itulah perlu diadakan pemeliharaan kambing-kambing jantan yang baik hingga dapat berfungsi benar-benar sebagai pejantan. Untuk mendapatkan kambing pejantan yang berkualitas, perlu diadakan pemeliharaan dan perawatan sebagai berikut Letakkan dalam kandang tersendiri, kandang itu terletak di antara kandang-kandang kambing betina yang telah dewasa, supaya nafsu seks kambing itu selalu menyala nyala. Usahakan mempunyai gerakan yang bebas, yaitu dengan cara selain dikandangkan juga sering dilepas di lapangan. Untuk menjaga kesehatannya, kandang kambing jantan ini perlu disikat dan dibersihkan. Dengan demikian penyakit penyakit yang menempel di badannya bisa dihilangkan. Ingat, sebab pejantan akan dipergunakan sebagai bibit. Penyikatan kambing jantan sebaiknya dilakukan seminggu sekali, atau paling tidak sebulan 3 kali. Makanan yang diberikan harus cukup dan mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan agar menambah manfaat buat kekuatannya. Kandang harus diusahakan sebersih mungkin dan sekering mungkin. Paling tidak setiap pagi sinar matahari pagi dapat masuk. Kemudian kalau ingin pejantan itu benar benar selalu fit dan dalam kondisi yang prima, untuk mengawinkannya atau sebagai pemacek umur kambing juga harus diperhatikan. Kambing jantan yang paling baik telah berumur 2 tahun. Bila kita pergunakan sebagai pejantan, selama satu tahunnya hanya boleh dikawinkan dengan 25-50 kambing betina saja. Ini pun harus kita bagi menjadi dua tahap perkawinan artinya setiap ekor kambing betina yang telah dikawini, hanya boleh dikawinkan sekali lagi dengan pejantan yang sama dalam waktu setengah bulan lagi. Jadi jelasnya seekor kambing betina, sekarang dikawinkan dengan pejantan, 2 minggu kemudian dikawinkan dengan pejantan yang sama lagi. Cara Memelihara Induk Kambing Induk kambing membutuhkan perawatan yang baik, apalagi induk yang sedang bunting tua memerlukan perawatan yang teliti dan sebaik mungkin. Untuk itu, perawatan induk kambing dapat diatur sebagai berikut Makan harus diperhatikan jumlah maupun kualitasnya. Harus dilatih agar bisa bergerak atau jalan menuju kandang peranakan yang nantinya akan ditempati untuk melahirkan anak. Kalau induk kambing itu telah mendekati hari kelahiran, harus segera ditempatkan pada tempat yang tersedia. Kandang untuk beranak itu harus ditempatkan yang terpisah dari kandang kambing lainnya, sebab memerlukan keadaan yang agak tenang. Ukuran kandang sebaiknya memang diambilkan dari 1 x Lantai kita usahakan diberi jerami agar lebih empuk, jangan lupa jerami yang benar-benar kering, dan juga bersih. Perlu diketahui juga apakah kambing kita sudah akan beranak atau belum. Ciri-ciri atau tanda-tanda kalau kambing akan beranak antara lain sebagai berikut. Puting bila diperah mengeluarkan cairan putih. Kambing yang akan melahirkan selalu kelihatan gelisah dan suka mencakar-cakar lantai. Dari alat kelaminnya selalu keluar cairan berupa lendir yang putih dan jernih. Suka mengembik. Kalau induk kambing itu telah memberi tanda-tanda seperti di atas, segera menempatkan ke kandang peranakan. Pada umumnya kambing ini beranak tanpa mengalami kesulitan. Biasanya kambing ini beranak 2 ekor, jarak antara kelahiran yang pertama dengan yang kedua antara 15 menit. Selama kambing mau beranak sebaiknya ditunggui, sebab ada kalanya anak kambing sukar keluar karena kepalanya menunduk atau kakinya terlipat. Bila itu terjadi kita dapat menolong dengan jalan memasukkan kembali anak kambing ke tempat yang normal dengan pelan-pelan. Anak kambing yang baru lahir, perlu diperhatikan di bagian mulut dan hidungnya. Karena biasanya bagian-bagian hidung dan mulut banyak lendirnya, walaupun induk kambing biasanya menjilati anaknya pada bagian-bagian tersebut terlebih dahulu. Selain itu, karena mulut dan hidung kambing berhubungan langsung dengan paru paru kambing, jika lendir tersebut masuk ke dalam paru-paru akan membahayakan jiwa anak anak kambing. Untuk bagian tubuhnya, dijilati induk kambing, namun kita pun dapat ikut membantu dengan jalan melap tubuh anak kambing supaya lendir segera hilang dan tak mengering di tubuh. Kalau ada anak kambing yang lahir tidak segera bernafas, sebaiknya segera ditolong dengan jalan sebagai berikut. Menutup mulutnya. Memijit-mijit bagian dada dan kemudian mengangkat angkat tubuh bagian belakangnya. Kalau tubuh anak kambing telah kering dari lendir, maka pusat anak kambing segera diberi jodium tentuur atau pun parutan kunyit dan ditaburi abu dapur yang hangat-hangat kuku. Hal itu untuk menjaga agar kambing tersebut tidak mengalami infeksi. Setelah itu, anak kambing boleh kita pisahkan ke kandang lain yang alasnya diberi jerami. Maksud jerami tersebut adalah untuk menghangatkan anak kambing. Bila akan minum bolehlah kita dekatkan lagi ke induknya yang berada di kandang lain. Perawatan Kambing Setelah Melahirkan Induk kambing yang habis beranak harus mendapatkan perawatan yang teliti. Pertama-tama kita harus terus memperhatikan tempat-tempat tertentu, seperti sekitar alat kelamin, pantat, ambing, dan puting susunya, kalau kotor harus dibersihkan dengan air hangat hingga bersih. Setelah itu kambing kita raba secara pelan-pelan, usahakan memerah susunya sedikit. Hal ini untuk mengeluarkan air susu yang rasanya asam, dan juga merangsang induk kambing agar nantinya tidak mengalami kesulitan bila anak-anak kambing itu akan menyusu. Memang di dalam mengawasi induk kambing sehabis melahirkan, pekerjaan kita tak ubahnya seperti dokter. Namun, pekerjaan itu harus kita lakukan kalau kita ingin mendapatkan hasil yang optimal . Setelah semua pekerjaan itu selesai, kita harus pula pikirkan cara-cara pemberian makanan buat induk kambing yang habis melahirkan anaknya. Perhitungan yang dikatakan baik oleh sementara peternak dengan cara memberikan makanan konsentrat dengan imbangan protein 1 6 sejumlah sampai 0,5 kg seharinya. Sedangkan anak kambing bisa kita berikan makanan seperti ini kalau saja nanti telah berumur kurang lebih 1 bulan atau setelah 1,5 bulan. Setelah anak kambing itu telah berumur 2 bulan, sebaiknya disapih dari induk kambing. Sebab dengan demikian kesehatan induk kambing akan lebih terjamin lagi. Dalam menyapih anak kambing, jangan lupa kita harus ikut melatih agar anak kambing itu bisa merumput sendiri, hingga tidak menggantungkan susu dari induknya.
Halini sesuai Anonimb (2009), yang menyatakan bahwa bangunan kandang didasarkan pada keperluan usaha sapi perah, ternak butuh akses bebas pada pakan dan air, kebebasan bergerak bagi hewan lebih muda dalam kawanan, istirahat yang menyenangkan, cahaya matahari yang cukup, tempat yang higienis, pakan yang bersih, ventilasi yang baik.
Pelan kandang kambing yang betul serta lengkap dengan pengiraan kos mesti ada bagi memudahkan kontraktor kandang kambing untuk memulakan proses pembinaan. Untuk membina kandang yang baik, anda juga perlu tahu plan kandang yang terbaik disamping menjimatkan kos anda. Jika anda seorang peternak yang berpengalaman dalam membina kandang kambing pasti bijak dalam membelanjakan duit untuk membina kandang untuk kambing. Ini kerana ramai yang tersilap membuat pengiraan dan menyebabkan berlakunya pembaziran dan rugi. Di dalam slot ini kami kongsikan plan kandang kambing dengan kos murah serta beberapa tips lain. Keperluan Kandang Kambing Untuk membina reban kambing yang terbaik, anda perlu tahu perkara yang perlu untuk memudahkan aktiviti di kemudian hari. Keperluan ini jika tidak diambil serius akan menyebabkan masalah di kemudian hari dan lebih teruk jika perlu mengeluarkan kos tambahan untuk menaik taraf semula kandang. Keperluan kandang yang mesti ada Pan pengasingan kambing Jantan, betina, ibu bunting ibu menyusu, dan kambing sakit Pagar keselamatanStor ubatan vaksin, vitamin, dan antibiotikBiosekuritiStor makanan Di dalam senarai di atas adalah antara perkara yang perlu ada bagi kandang kambing modern. Pembahagi kambing atau biasa dipanggil sebagai Pan peru direka di dalam plan kandang kambing dengan betul. Ini kerana fungsi setiap pan ini berbeza bergantung kepada keadaan kambing itu sendiri. Contohnya kambing jantan hendaklah diletakkan di pan yang mempunyai dinding yang tinggi kerana ia boleh melompat keluar. Untuk kambing betina pula perlu diletakkan di pan yang luas bersesuaian dengan jumlah bilangan semasa kambing. Lokasi & Kedudukan Kandang Kambing Plan seterusnya dalam lokasi membina kandang moden, ini juga wajib termasuk di dalam plan kandang kambing kerana lokasi kandang perlulah sesuai dengan iklim dan keperluan kandang kambing di atas. Antara yang perkara yang mempengaruhi lokasi kandang adalah Penerimaan cahaya matahari yang baikMemudahkan kerja memberi makanMemudahkan kambing keluar meragutProses mengurus tinja kambing lebih mudahContohnya kandang mestilah dibina berdekatan dengan tempat penyimpan makanan atau tempat yang mempunyai kawasan meragut yang luas untuk kambing dilepaskan meragut. Ini secara tidak lansung memudahkan pekerja untuk melakukan aktiviti memberi makan kambing setiap hari. Selain itu, kadar penerimaan cahaya matahari yang cukup juga memainkan peranan penting untuk kambing ini cergas dan sihat sepanjang hari. Oleh itu, plan kandang kambing yang terbaik untuk kedudukan kandang adalah bahagian sisi kandang menghadap ke arah matahari turun dan naik. Pelan Kandang Kambing Lantai Untuk lantai kandang kambing modern yang paling terbaik sekali adalah jenis lantai tinggi. Kandang kambing lantai tinggi ini sudah sinonim dengan ternakan kambing masa kini. Terdapat dua jenis lantai jenis material yang boleh digunakan untuk membuat lantai tinggi ini iaituLantai tinggi kayu lebih murahLantai tinggi slat plastik lebih mahalAnda boleh memilih samada ingin menggunakan salah satu jenis material lantai di atas bergantung kepada bajet anda. Yang paling penting sekali lantai kandang kambing hendaklah mempunyai ciri-ciri berikutTahan lamaMudah dicuci dengan airTidak melekatCepat keringUntuk membina lantai hendaklah mempunyai jarak kecil iaitu dalam 1 ke 2 cm untuk memudahkan najis jatuh ke bawah. Untuk rujukan luas kawasan untuk seekor kambing dewasa adalah sekitar 10 ke 15 kaki persegi. Dinding Untuk dinding pula anda boleh menggunakan papan biasa sahaja, namun pastikan menggunakan kayu papan yang tahan lama dan lasak kerana sifat kambing ini gemar menanduk benda-benda di sekelilingnya. Untuk 1 meter pertama dari lantai tinggi, anda boleh menggunakan kayu sebagai dijadikan sebagai dinding, manakala bahagian atas selebihnya boleh meletakkan rangka kandang sahaja untuk memberi pengudaraan yang baik. Untuk pan jantan boleh tinggikan sedikit dinding untuk mengelakkan ia melompat keluar ke pan betina. Bumbung Reka bentuk bumbung juga perlu ada di dalam pelan kandang kambing, material yang digunakan hendaklah mesra dengan iklim Malaysia bagi mengelakkan kambing stress akibat haba yang panas. Berikut adalah antara material yang digunakan untuk bumbung kandang kambingZink mudah dipasang, tapi risiko haba tinggiAluminium boleh mengurangkan haba tetapi harga mahalAsbestos material terbaik untuk atap kandang namun harganya mahalBagi anda yang menggunakan zink untuk atap kandang, walaupun murah dan kurang bagus untuk ternakan, anda masih boleh ubahsuai jenis atap bagi membenarkan aliran keluar masuk angin berlaku dengan baik. Jenis bumbung terbaik untuk kandang kambing ini adalah jenis double roof. Palung Makanan Untuk palung makanan hendaklah disediakan di luar dan di setiap pandalam kandang. Paling makanan ini juga hendaklah direka agar boleh menampung makanan palet dan juga rumput cat & carry. Setiap pan perlu mempunyai palung makanannya sendiri kerana untuk memudahkan pemberian makan mengikut keperluan kambing. Contohnya ibu kambing yang baru beranak memerlukan makanan yang tinggi tenaga, bagi mengelakkan bercampur dengan makanan kambing lain pan dengan palung makanan khas perlu disediakan. Akhir Kata Untuk membina kandang kambing yang terbaik anda perlulah mempunyai pelan kandang kambing yang turut disertakan dengan kos dan pilihan material yang murah tapi terbaik untuk digunakan. Selain itu, pelan kandang ini juga membolehkan anda design kandang kambing mengikut kapasiti kambing dan paling penting mengikut bajet poket anda. Semoga bermanfaat!
Tahiayam segar, 100% tahi ayam adalah dari reban sistem sangkar dimana tahi ayam dikeluarkan secara auto setiap hari.Di samping itu, kami juga menggunakan tahi ayam dari sistem reban tertutup yang menggunakan habuk Selain sebagai tempat berteduh bagi kambing domba maupun ternak kita, kandang kambing memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut Pemilihan Lokasi untuk Kandang Kambing Domba Lokasi yang akan digunakan sebagai tempat kandang kambing domba sebaiknya memenuhi syarat-syarat lokasi sebagai berikut Ketersediaan sumber air untuk minum, memandikan dan membersihkan kandang kambing, Kandang dekat dengan sumber pakan kemudahan akses transportasi untuk penyediaan pakan dan pemasaran,Kandang kambing agak jauh dari lokasi pemukiman, serta masyarakat tidak merasa terganggu utamanya untuk yang sudah masuk kategori perusahaan; tergantung kesepakatan dengan lingkungan masyarakat Kandang domba jauh dari jalan raya, pasar, dan pabrik agar ketenangan ternak dekat dengan sumber listrikLokasi kandang kering & tidak becekMemenuhi persyaratan kesehatan kandang ternak kambing dang domba Syarat-Syarat Kandang Kambing Domba Persyaratan kandang kambing yang ideal antara lain Semua bahan material kandang domba harus kuat, murah serta mudah diperolehAtap kandang kambing berdaya serap kecil dan ringan minimal setinggi 180 harus bersirkulasi bagus, pertukaran udara dapat berjalan lancar, sehingga kambing dapat bernafas dengan nyaman. Sinar matahari dapat masuk ke kandang Kandang mudah dibersihkan Kandang jauh dari tempat tinggal Jumlah ternak sesuai dengan ukuran kandangMembuat kandang kambing domba yang baik tidak terlalu rumit. Dan kandang kambing tersebut dapat digunakan untuk berbagai jenis kambing misalkan boer, etawa, kacang, dsb. Namun jika merasa kesulitan dalam membuat kandang kambing anda dapat membayar tukang yang ahli dibidangnya atau memesan kandang domba tersebut sesuai dengan anggaran anda. Kandang DombaApa pengaruh perbedaan antara kambing dan domba terhadap ukuran kandang & desainnya ? Secara ukuran, tidak ada perbedaan antara kandang kambing dan kandang domba. Namun secara desain, ada perbedaan yang lumayan signifikan pada ukuran sekat kandang kambing dan sekat kandang domba. Penyebab perbedaan tersebut antara lain adalah perbedaan sifat kambing dan domba. Kambing bersifat individu, sedangkan domba bersifat komunal atau berkelompok. Hal ini sebaiknya diterapkan pada desain kandang kambing maupun kandang domba. Sekat pada kandang kambing sebaiknya dibuat individual dengan ukuran 1,5 m2/sekat untuk satu kambing. Sekat pada kandang domba sebaiknya dibuat luas, dan diisi banyak domba, apalagi jika tujuannya adalah kandang kambing dan kandang domba yang lain adalah lokasi tempat pakan. Kambing di alam terbiasa makan dedaunan yang ada di pohon, karena itu palung pakan dibuat agak tinggi. Sedangkan pada kandang domba, palung pakan diletakkan sejajar lantai, karena kebiasaan domba yang makan rumput di Jenis dan Ukuran Kandang Kambing Domba Modern Yang BenarUkuran Kandang Kambing Domba Sederhana. Sumber ini jenis-jenis kandang kambing sesuai peruntukannya dan ukurannyaUkuran Kandang Domba KoloniKandang koloni adalah kandang yang tidak mempunyai sekat atau kalau disekat ukurannya relatif luas agar dapat memelihara beberapa kambing/domba sekaligus. Kandang ini cocok untuk membesarkan bakalan atau memelihara betina calon induk dan induk kering betina yang tidak bunting atau menyusui. Kandang model koloni,cocok untuk kandang domba garut atau domba lainnya yang terbiasa hidup secara kandang kambing yang benar disesuaikan dengan ukuran tubuh ternak dan jumlah tenak dipelihara a. Kambing bakalan umur 3 – 7 bulan perlu ukuran kandang per ekor seluas 0,5 m2b. Bakalan kambing umur 7–12 bulan perlu ukuran kandang per ekor seluas 0,75 m2c. Kambing betina dewasa / calon induk umur > 12 bulan memerlukan ukuran kandang per ekor seluas 1 m2 Ukuran Kandang Kambing IndividualKandang individu adalah kandang yang disekat – sekat sehingga hanya cukup untuk 1 ekor kambing/domba. Model kandang seperti ini digunakan untuk membesarkan kambing/ domba bakalan dan menggemukan kambing/ domba afkir yang kurus. Ukuran kandang yang relatif sempit mengurangi ruang gerak ternak, dengan demikian perkembangan ternak dapat diharapkan berlangsung dengan Kandang Kambing JantanKandang pejantan juga berfungsi sebagai tempat mengawinkan ternak secara terarah. Selain sebagai tempat hunian pejantan secara soliter individu, sewaktu-waktu kandang ini juga dapat digunakan untuk mencampur induk betina yang sedang birahi dengan pejantan yang bertugas sebagai pemacek. Ukuran kandang kambing pejantan yang benar per ekor sekitar - 3 m2. Kandang jenis ini bisa digunakan untuk kandang kambing Kandang Kambing Indukan DombaKandang indukan diisi oleh induk kambing yang hendak dan baru melahirkan anak. Dengan adanya kandang khusus ini diharapkan induk kambing dapat menjaga kandungan dan mengasuh anaknya dengan baik sampai tiba saatnya anak kambing disapih dan tidak terganggu oleh kambing lain saat menyusui anaknya. Sesudah anak selesai disapih, kandang dibersihkan dan bisa diisi penghuni baru secara bergilir. Seekor indukan kambing memerlukan ukuran kandang sekitar m x m atau m2 dan anaknya m x m atau m2 per ekor. Ukuran Kandang Pembesaran / Penggemukan Anak Kambing DombaKandang pembesaran sering disebut juga sebagai kandang kambing penggemukan digunakan untuk memelihara anak kambing setelah disapih sampai mencapai usia remaja. Pemeliharaannya dapat dilakukan secara berkelompok massal atau secara individu tunggal, per ekor.Pemeliharaan kambing secara berkelompok tidak memerlukan sekat pagar, dinding pembatas di dalam ruang kandang. Pemeliharaan kambing secara individu, memerlukan sekat-sekat pembatas mirip kotak di dalam ruang kandang. Setiap kotak dihuni untuk satu ekor kambing kandang pembesaran inilah kambing muda digemukkan sampai waktunya dipotong atau dijual. Aktivitas ternak yang diperbolehkan hanya makan, minum dan tidur sepuasnya. Kambing tidak akan melakukan kegiatan tidak perlu yang bisa menghambat pertumbuhan bila dimasukkan ke dalam kamar masing-masing. Misalnya saling berebut pakan atau berkelahi sesama pembesaran juga bisa berfungsi sebagai kandang kambing domba koloni, yaitu untuk memelihara domba betina remaja secara bersama-sama sebelum bunting, atau kambing jantan remaja lepas sapih sampai umur 6-7 bulan. Ukuran kandang kambing penggemukan yang benar yang dibutuhkan untuk pembesaran adalah 1-2 m2 per ekor. Untuk keperluan ini, sekat-sekat kandang kambing dihilangkan. Untuk satu unit kandang dengan lantai seluas 100-120 m2, jumlah kambing maksimal yang bisa ditampung sebanyak 50-60 ekor kambing/ kandang kambing untuk penggemukan, bentuk kandang kambing domba pembesaran yang digunakan ada dua macam, yaitu kandang penggemukan model koloni dengan kebutuhan ukuran kandang domba rata-rata m2 per ekor dan kandang penggemukan individual kandang bateri dengan ukuran sekatan kandang kambing 60-70 cm x m. Umumnya, ternak yang dipelihara didalam kandang ini selama 1-3 bulan Kandang Kawin ReproduksiMerupakan kandang kambing yang khusus digunakan untuk proses perkawinan ternak kambing. Kandang tersebut sebaiknya cukup luas dengan ukuran kandang kambing minimal 4 x 6 m atau digunakan untuk kapasitas tampung 4 ekor 1 ekor pejantan dengan 3 ekor betina. Kandang ini digunakan untuk menampung ternak kambing betina yang diduga sedang berada dalam masa birahi untuk dikawinkan. Umumnya pada perkawinan alamiah, betina tersebut akan ditempatkan bersama pejantan selama satu kali periode berahi/estrus. Pada saat reproduksi domba seekor domba jantang biasanya ditempatkan dalam 1 ruangan bersama 10 ekor domba betina, karena sifat domba yang komunal. Nah berapa ukuran kandang kambing untuk 10 ekor betina tersebut. Bisa disimak berdasar peraturan menteri di Kandang Kambing yang Benar Menurut Peraturan MenteriBerdasar PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102/Permentan/ tentang PEDOMAN PEMBIBITAN KAMBING DAN DOMBA YANG BAIK bab 2 , ukuran sekatan kandang kambing yang benar memenuhi persyaratan daya tampung sebagai berikut 1. Ukuran kandang kambing Jantan dewasa adalah 1-1,2 m²/ekor2. Ukuran kandang kambing Betina dewasa yaitu 0,7-1m²/ekor3. Ukuran kandang kambing Induk laktasi seluas 0,7-1m²/ekor + 0,5m²/ekor anak4. Ukuran kandang kambing Jantan/betina muda 7-12 bln adalah0,75 m²/ekor5. Ukuran kandang kambing Jantan/betina sapihan 4-7 bln adalah 0,5 m² /ekorUkuran Kandang Kambing Untuk 10 EkorBerdasar Peraturan Menteri di atas , ukuran kandang kambing 12 meter persegi sudah cukup untuk 10 ekor kambing jantan dewasa. Bahkan untuk kambing betina sejumlah 10 ekor hanya diperlukan ukuran kandang seluar 10 m2 atau 5 meter x 2 meter. Tentu saja apabila yang diternakkan kambing perlu diberi sekatan kandang dengan ukuran masing-masing 1 m2. Namun apabila yang dipelihara adalah domba, maka tidak diperlukan dan Material Untuk Pembuatan Kandang Ternak Kambing Domba Berikut ini beberapa bahan atau material yang dibutuhkan dalam membuat kandang ternak kambing. Bahan kandang ternak domba sebaiknya dipilih bahan yang mudah diperolah, murah, kuat dan awet. Jumlah bahan yang diperlukan, disesuaikan dengan ukuran kandang kambing domba yang akan dibuat, dan pasti akan akan mempengaruhi biaya pembuatan kandang kambing keseluruhan. Sedangkan ukuran ideal kandang kambing disesuaikan dengan jumlah ternak yang sekarang, rangka tiang maupun atap kandang kambing modern dapat dibuat menggunakan baja ringan. Biaya pembuatan kandang kambing baja ringan lebih mahal daripada biaya kandang kambing dari bambu, namun memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Kandang kambing modern dapat dibuat menggunakan rangka baja ringan dan lantai dari atap kandang kambing domba sebaiknya menggunakan bahan yang tidak menimbulkan panas. Berikut ini bahan-bahan yang dapat digunakan| Ջኀрсевի уцոжуጁик αኹотвևፋа | Υдեси умዞթузሬ оኙодոթο |
|---|---|
| ኩм свуνጆշι | Нօ դа эд |
| ጦоηяψам нуնе յаսаካюдр | Աջ οዝዞснθሷок |
| Чигл ሑ | Нуγю зужիнтαбεቮ |
| Дратитеሲθ брецежепα | Νяхθфиቮя ዧወր αшዠኮաтвոֆ |
| Υዶጃጃекቸ β ሀзዝпуፂе | Умаժ խχищячሻլ ዙкэእεβաпու |
penggunaanbibit-bibit kambing/domba yang baik mutunya. Teori dasar yang digunakan dalam peningkatan mutu genetik temak kambing/domba adalah anak yang dihasilkan dari perkawinan antara induk yang baik dengan pejantan yang baik, dapat diharapkan akan menjadi baik pula. Dari keturunan induk yang baik dapat diharapkan untuk dijadikanPerkara utama dalam membina rangka kandang kambing ini adalah pastikan ia dibina bertentangan dengan arah naik dan turun matahari serta lebarnya tidak melebihi 9 meter 20 kaki. Ukuran kandang kambing ini bagi memastikan kandang menerima cahaya matahari yang cukup sepanjang hari, keperluan cahaya matahari ini perlu untuk memastikan kambing aktif dan sihat sepanjang hari. Panjang kandang pula bergantung kepada kapasiti kambing dan tanah, kebiasaanya sehingga 30 meter 100 kaki. Semua rangka kandang hendaklah diperbuat daripada material yang keras dan tahan lama, ini bagi mengelakkan berlaku sebarang kerosakan yang menyukarkan untuk dibaiki pada kemudian dalaman pula mesti direka untuk menampung keperluan semasa kambing seperti kambing jantan, bunting, beranak, anak, dan sakit. Bahagian di dalam kandang ini dipanggil pan berfungsi untuk pengasingan kambing. Pengasingan kambing-kambing ini perlu bagi memastikanKambing yang sakit diasingkanMengawal proses mengawan kambingMengasingkan ibu dan anak kambing baru beranakMengelakkan stressUntuk bahagian jantan hendak dibina dinding yang lebih tinggi bagi mengelakkan ia melompat ke bahagian lain. Barangsiapapergi (berangkat) ke masjid baik di waktu pagi atau sore hari, maka Allâh menyediakan baginya hidangan di Surga setiap kali ia berangkat di waktu pagi atau sore hari. Kandang kambing. Jenis tempat yang sah untuk melakukan shalat berikutnya adalah kandang kambing. Dari Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata Kaki yang terperosok ke kolong kandang atau kambing yang kedinginan karena kandang terlalu terbuka peternak lupa menutup tirai merupakan salah satu contoh dari buruknya sistem perkandangan yang akan mengakibatkan kerugian bagi peternak. Agar dapat berproduksi dengan optimal, pastikan kambing yang dipelihara terjaga kenyamanannya di dalam kandang. Sistem perkandangan yang baik sangat menentukan keberhasilan usaha kambing. Hal ini karena sistem perkandangan akan membantu dalam manajemen pemeliharaan kambing seperti memudahkan pemberian pakan dan minum, perkawinan, penanganan kelahiran, penanganan kambing yang sakit, dan lainnya. Sebagai contoh, pada saat peternak akan memberi pakan, akan sulit apabila tempat pakan terlalu tinggi karena peternak harus mengangkat pakannya terlebih dahulu. Sebaliknya, peternak akan dengan mudah memberikan pakan bila ketinggian tempat pakan sesuai dengan jangkauan peternak. Kandang yang berkualitas baik juga akan menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk kambing hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Kambing dapat terhindar dari terpaan angin secara langsung serta terhindar dari panas matahari dan air hujan. Kambing juga dapat memperoleh udara yang sehat dan menyegarkan dan dapat hidup dengan tenang karena terhindar dari bibit penyakit, kutu-kutu, gangguan lalat, serta gangguan nyamuk. Dengan perkandangan yang baik, kambing memperoleh perawatan maksimal sehingga dapat berproduksi dengan maksimal pula. Perkandangan yang baik juga akan memudahkan pemanfaatan urine dan kotoran kambing untuk dijadikan kompos sehingga dapat menambah nilai ekonomis usaha ternak kambing tersebut. Dalam situasi kandang yang baik, petugas kandang akan merasa nyaman dalam memelihara kambing dan timbul semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, ukuran kandang yang baik dapat dinilai secara otomatis pada saat kita berada di tengah kandang. Perkandangan yang buruk akan menjadi penyebab kegagalan usaha kambing. Sering kali terjadi kasus cempe yang mati terinjak, terjepit di sela-sela lantai kandang, atau mati kedinginan. Hal itu karena peternak tidak menyediakan kandang yang terpisah untuk setiap periode kehidupan kambing dan kurang memperhatikan kondisi angin setempat. Manajemen kandang yang buruk juga akan membuat distribusi pakan tidak merata sehingga keseragaman pertumbuhan kambing juga akan rendah. Beberapa kejadian fatal yang sebenarnya bisa tidak terjadi adalah kambing yang mati akibat belatung pada luka yang membusuk dan kasus kambing mati tergantung di kandang. Kedua hal tersebut kejadian yang sesungguhnya tidak perlu terjadi apabila kontruksi kandang baik. Ukuran kandang harus juga sesuai dengan fase fisiologis, jenis kambing, dan tujuan pemeliharaan. Ukuran kandang untuk tujuan penggemukan berbeda dengan ukuran kandang untuk tujuan pembibitan. Demikian juga dengan kandang kambing jantan dewasa tidak sama dengan kandang cempe. Sebelum peternak membeli bibit kambing, hal-hal yang akan menjadi masalah pada sistem perkandangan harus diselesaikan terlebih dahulu, terutama jika kambing yang akan dipelihara dalam skala besar. Hal ini kerena segala sesuatunya harus diperhitungkan secara teliti. Perkandangan dan pakan memegang peranan 60% dalam keberhasilan usaha kambing, sedangkan bibit kambing berkontribusi 30%, dan faktor lainnya 10%. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung luas kandang yang akan dibangun, lalu disesuaikan dengan jumlah kambing yang akan dipelihara dan tujuan pemeliharaannya. Kemudian, menentukan lokasi kandang yang strategis, dekat sumber pakan, dekat sumber air, akses listrik dan jalan yang mudah, serta ramah lingkungan. Selain itu, arah kandang terhadap sinar matahari, jarak antarkandang, serta jarak antara kandang dan perumahan penduduk juga harus diperhitungkan. Apakah fungsi sebenarnya kandang untuk ternak kambing? Kandang merupakan tempat tinggal untuk kambing. Kandang yang nyaman akan memberikan output yang lebih. Oleh karena itu, peternak harus membuat kandang yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan ternaknya, seperti melindungi dari pengaruh iklim yang buruk hujan, panas, angin, dan suhu serta gangguan lainnya seperti hewan liar dan pencurian ternak. Berikut fungsi kandang secara lengkap. 1. Melindungi ternak dari hewan pemangsa predator. 2. Melindungi ternak dari cekaman iklim, terutama radiasi matahari yang tinggi, hujan deras, udara dingin, hembusan angin kencang, dan lainnya. 3. Mencegah ternak tidak merusak tanaman lain di sekitarnya. 4. Memfasilitasi ternak untuk beraktivitas dan beristirahat dengan nyaman. 5. Memfasilitasi ternak dalam hal reproduksi. 6. Memudahkan pemeliharan sehari-hari seperti pemberian pakan, pengawasan terhadap penyakit, dan seleksi ternak. 7. Meningkatkan sanitasi areal peternakan dan higiene bagi ternak dengan menampung dan memisahkan ternak dari kotorannya sehingga mudah dikumpulkan dan diolah menjadi pupuk organik pupuk kandang. Bagaimana konstruksi kandang kambing yang ideal? Sesuai dengan fungsinya, kandang harus menjamin ternak agar nyaman dan dapat hidup sehat. Kandang juga harus memenuhi persyaratan untuk tidak mengganggu lingkungan, terutama masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kandang kambing harus direncanakan dapat memenuhi syarat, seperti hal-hal sebagai berikut. 1. Kandang dibuat di daerah yang relatif lebih tinggi dari daerah sekitarnya, tidak lembap, dan jauh dari kebisingan. 2. Aliran/sirkulasi udara segar serta terhindar dari aliran udara yang kencang. 3. Sinar matahari pagi dapat bebas keluar masuk kandang, tetapi pada siang hari tidak sampai masuk ke dalam kandang. 4. Agak jauh dari lokasi pemukiman dan masyarakat juga tidak merasa terganggu. Untuk kategori perusahaan, tergantung kesepakatan dengan masyarakat sekitar. 5. Lokasi dianjurkan jauh dari sumber air yang digunakan oleh masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan agar kotoran kambing tidak mencemari, baik secara langsung maupun lewat rembesan. 6. Usahakan lokasi kandang jauh dari tempat keramaian, seperti jalan raya, pasar, dan pabrik agar kambing tidak mudah stres. 7. Arah bangunan kandang tunggal sebaiknya menghadap ke timur, sedangkan pada penggunaan kandang ganda sebaiknya menghadap ke arah utara-selatan. Pembuatan kandang untuk ternak kambing khususnya, tidak boleh asal jadi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Bentuk kandang harus sesuai dengan ternak yang akan dipelihara. Perencanaan yang matang juga diperlukan agar tidak terjadi kesalahan ketika kandang sudah jadi. Dengan demikian, kandang dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Apa saja pesyaratan dalam pembuatan kandang kambing yang berkualitas baik? Agar kandang dapat berdiri dengan kokoh dan nyaman untuk ternak sesuai dengan kebutuhan hidup kambing, pembuatan kandang kambing harus memperhatikan persyaratan. Persyaratab tersebut antara lain biologis, teknis, dan ekonomis. 1. Faktor Biologis Faktor biologis ternak yang perlu dipertimbangkan adalah respon ternak terhadap unsur iklim. Kandang dirancang sedemikian rupa agar tidak menyebabkan suhu dalam kandang terlalu panas. Sebagai contoh, atap diusahakan dari bahan yang ringan dan memiliki daya serap panas yang relatif kecil. Untuk lokasi kandang di daerah panas, dapat menggunakan atap rumbia atau ilalang. Sementara itu, di daerah dingin dapat menggunakan atap seng. Hal ini bertujuan agar kambing yang dipelihara dapat berproduksi secara optimal. 2. Faktor Teknis Kandang ternak harus kuat agar dapat memberikan fungsinya dengan baik. Konstruksi, bahan, dan tata letak bangunan harus dihitung berdasarkan perhitungan arsitektur yang sesuai. Kandang harus dibuat sedemikian rupa agar kambing terhindar dari kecelakaan seperti terperosok atau terkena paku. Berikut persyaratan teknis lainnya dalam pembuatan kandang. • Konstruksi harus kuat, terutama pada tiang meskipun menggunakan bahan bangunan yang sederhana. • Dinding terbuat dari bahan seperti bambu yang dianyam. Ventilasi juga harus diperhatikan agar sirkulasi udara lancar tanpa mengganggu kenyamanan dan kesehatan ternak. 3. Faktor Ekonomis Tujuan pemeliharaan ternak adalah memberikan nilai ekonomi bagi peternaknya. Oleh karena itu, semua faktor dalam proses pengelolaan ternak juga harus dipertimbangkan secara ekonomi. Kandang merupakan investasi tetap dan jangka panjang. Oleh sebab itu, harus dibuat kuat, tetapi menggunakan bahan bangunan yang tidak terlalu mahal. Apa saja tipe dan model kandang kambing? Pada usaha ternak kambing, ada banyak jenis kandang yang dapat dijumpai pada peternakan di Indonesia saat ini. Setiap kandang memiliki fungsi masing-masing yang penggunaannya pun dapat disesuaikan dengan umur kambing. 1. Tipe dan Model Kandang Tipe dan model kandang untuk ternak kambing yang umum dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu kandang panggung dan lemprak. a. Kandang panggung Kandang tipe panggung merupakan kandang dengan konstruksi lantai yang dibuat panggung. Tipe kandang ini memiliki kolong yang bermanfaat sebagai penampung kotoran yang terkumpul di bawah lantai. Kolong lantai dibuat berlubang atau miring agar feses dan urine dapat mengalir dan tidak menggenang. Celah pada lantai panggung dibuat kurang lebih 1,5—2 cm agar kotoran dapat jatuh kebawah, tetapi kaki domba tidak sampai terperosok. Dinding kandang yang rapat sebaiknya dibuat setinggi 70—80 cm ukuran tinggi penyekat agar kambing terhindar dari angin kencang. Di atas ketinggian 70—80 cm, dinding dibuat bercelah agar udara dan sinar matahari pagi dapat bebas masuk ke dalam kandang. Tinggi panggung dari tanah dapat dibuat minimal 50—70 cm. Tinggi ruang utama dari alas sampai atap kurang lebih 2 m. Celah yang dibuat untuk mencapai ke tempat pakan antara 20—25 pakan harus dibuat rapat agar bahan pakan yang diberikan tidak tercecer keluar. Ukuran alas tempat pakan 25—40 cm, lebar bagian atas 40—50 cm, sedangkan dalam tempat pakan 30—40 cm. Tempat pakan pada kandang ganda dibuat di tengah kandang agar peternak lebih mudah memberikan pakan dan minum. Kandang panggung bersekat secara individu untuk tujuan penggemukan. Tujuan disekat adalah untuk menjamin kesehatan serta membatasi gerak kambing. Kandang panggung yang terawat dengan baik akan terlihat dari kambing yang terlihat bersih dan sehat. gambar kandang panggung ganda b. Kandang Lemprak Kandang tipe lemprak merupakan kandang yang umum digunakan usaha ternak rakyat di mana kambing yang dipelihara hanya berjumlah sedikit. Kandang lemprak merupakan sistem kandang dengan alas tanah. Kekurangan kandang dengan sistem ini salah satunya tidak dilengkapi dengan palung/tempat pakan. Pakan disajikan berserakan di atas alas tanah. Umumnya pakan akan tercampur dengan kotoran sehingga sanitasi pada kandang sistem ini sangatlah kurang. Umumnya, kotoran akan dibongkar setelah 3—6 bulan. 2. Kandang Berdasarkan Kepemilikan dan Jumlah Ternak Berdasarkan kepemilikan dan jumlah ternaknya, kandang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kandang individu dan kandang komunal. Kandang individu adalah bangunan kandang yang berada di rumah peternak yang memilikinya. Sementara itu, kandang komunal adalah kandang yang berisi ternak dari beberapa peternak/pemilik pada satu lokasi, lalu dikelola bersama-sama dengan dikoordinir oleh ketua kelompok. Sistem kandang komunal ini sangat baik untuk dilakukan karena selain dapat membuat sekitar rumah peternak lebih sehat kandang tidak terletak dekat rumah, penanganan kotoran yang lebih mudah,dapat saling tukar informasi, saling memotivasi, dan kemungkinan peningkatan skala usaha. 3. Kandang Berdasarkan Status Fisiologis Berdasarkan status fisiologis, ada beberapa bentuk kandang yang dapat diketahui. Pembagian tipe kandang berdasarkan fase atau kondisi dari kambing, tetapi pada umumnya terbagi menjadi tipe koloni dan individu berikut penjelasannya. a. Kandang induk Kandang induk terdiri atas masa kering tidak bunting dan kandang induk bunting serta menyusui. • Kandang induk masa kering Kandang induk masa kering induk yang tidak sedang bunting dan induk siap untuk dikawinkan kembali menggunakan dipelihara dalam kandang koloni atau berkelompok. Kandang koloni dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk. Sebagai contoh, satu ruangan kandang dibuat memanjang tanpa adanya penyekatan. Pintu dibuat pada bagian ujung kandang untuk keluar masuknya ternak. • Kandang induk bunting bersalin dan menyusui Kandang induk yang sedang bunting lebih dari tiga bulan dan induk yang sedang menyusui dibuat dengan tipe kandang individu. Sementara itu, kandang bersalin memiliki dimensi 1 m x 1 m sampai 1,5 m x 1,5 m. b. Kandang pejantan Kandang pejantan dibuat dengan tipe kandang atau individu. Ukuran kandang pejantan 1 m x 1 m sampai 1,5 x 1,5 m. Bahan yang digunakan untuk membuat kandang pejantan sebaiknya adalah kayu yang kuat. Pintu kandang dibuat dengan sistem pintu selot atau bisa dibongkar pasang saat keluar masuk ternak. Jarak antarselot yaitu 20—30 cm. c. Kandang sapihan Kandang sapihan baik jantan maupun betina dapat menggunakan tipe kandang individu maupun kandang koloni. Kandang koloni diberi sekat ruangan kecil yang dapat menampung 5—10 ekor ternak. d. Kandang penggemukan Kandang penggemukan menggunakan tipe individu dengan ukuran antara 50 cm x 50 cm sampai dengan 75 cm x 75 cm. Apa sajakah perlengkapan yang harus ada di kandang? Perlengkapan kandang yang harus tersedia agar efisien dalam pengelolaan adalah sebagai berikut. 1. Tempat Pakan dan Minum Tempat pakan dan tempat minum dapat berupa baskom atau kotak kayu yang dibuat memanjang di sepanjang kandang. Hal ini bertujuan agar pakan dan minum yang diletakkan tidak tercecer. 2. Gudang Pakan Merupakan tempat untuk menyimpan sementara pakan yang belum siap disajikan ke ternak. Hijauan pakan yang disimpan dalam gudang sebaiknya tidak dalam bentuk ikatan agar tidak menimbulkan panas dan mengurangi kualitas hijauan pakan ternak. Hijauan pakan yang dilayukan lebih baik untuk ternak kambing dibandingkan dengan yang baru dan masih lembap. Sementara itu, penyimpanan pakan penguat hendaknya pada tempat yang terhindar dari proses pembusukan dan serangan hama. 3. Tempat Umbaran Umbaran berfungsi sebagai lokasi refreshing penyegaran dan olahraga bagi kambing yang kesehariannya dipelihara dalam kandang perlu bermain di tempat umbaran secara teratur agar kesehatannya terjaga. Khususnya pada betina, kurang gerak akan mengakibatkan kesulitan pada saat melahirkan. 4. Tempat Kotoran/kompos Sisa pakan dan kotoran akan menumpuk jadi satu pada kandang tipe lemprak. Sementara itu, pada kandang tipe panggung akan tertumpuk pada kolong lantai kandang. Agar kotoran dapat jatuh ke bawah, lantai kandang pada tipe panggung harus diatur tidak terlalu rapat. Hal ini karena, kotoran tersebut akan mengganggu kesehatan ternak jika dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, perlu disiapkan perlengkapan berupa tempat kotoran/kompos. Pupuk Kotoran Kambing 5. Peralatan Kandang Peralatan diperlukan peternak sebagai penunjang kegiatan budidaya ternak dan alat bantu untuk meningkatkan produktivitas peternak. Peralatan juga berfungsi untuk menurunkan biaya tenaga kerja. Sebagai penunjang kegiatan budidaya, peralatan terdiri atas tempat pakan, tempat minum, peralatan kesehatan ternak, dan lainnya. Sementara itu, peralatan yang berfungsi untuk membantu meningkatkan produktivitas ternak yaitu mesin pembuat pakan, alat transportasi, dan mesin pemanen hasil ternak. Bagaimana persyaratan kandang kambing yang ideal untuk pembibitan? Persyaratan lokasi dan kandang pembibitan yang ideal menurut peraturan Kementerian Pertanian yaitu sebagai berikut. 1. Tidak bertentangan dengan Rencana Umum Tata Ruang RUTR dan Rencana Detail Tata Ruang Daerah RDTRD setempat. 2. Mempunyai potensi sebagai sumber bibit kambing dan domba serta dapat ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit ternak. 3. Terkonsentrasi dalam satu kawasan atau satu Village Breeding Center VBC. 4. Tidak mengganggu ketertiban dan kepentingan umum setempat. Untuk peternakan yang sudah berbentuk perusahaan dibuktikan dengan izin tempat usaha. 5. Memperhatikan lingkungan dan topografi lokasi sehingga kotoran dan limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan. 6. Jarak antara usaha pembibitan kambing dengan usaha pembibitan ternak lainnya minimal m. Lahan untuk usaha pembibitan kambing harus memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1. Bebas dari jasad renik patogen yang membahayakan ternak dan manusia. 2. Sesuai dengan peruntukannya menurut peraturan Undang undang yang berlaku. Sumber air di lokasi kandang merupakan salah satu faktor utama yang harus ada. Akan tetapi, sumber air yang dibutuhkan memiliki beberapa kriteria sebagai berikut. 1. Air yang digunakan tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup. 2. Sumber air mudah dicapai dekat dengan lokasi kandang. 3. Penggunaannya tidak mengganggu ketersediaan air bagi masyarakat. Untuk pembibitan kambing sistem semi intensif dan intensif, diperlukan bangunan, peralatan, serta persyaratan teknis dan letak kandang yang memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1. Bangunan a. Kandang pejantan. b. Kandang induk. c. Kandang pembesaran. d. Kandang isolasi ternak yang sakit. e. Gudang pakan dan peralatan. f. Unit penampungan dan pengolahan limbah. 2. Peralatan a. Tempat pakan dan tempat minum. b. Alat pemotong dan pengangkut rumput. c. Alat pembersih kandang dan pembuat kompos. d. Peralatan kesehatan hewan. 3. Persyaratan teknis kandang Konstruksi harus kuat. Terbuat dari bahan yang ekonomis dan mudah diperoleh. Sirkulasi udara dan sinar matahari cukup. Drainase dan saluran pembuangan limbah baik serta mudah dibersihkan. Lantai rata, tidak licin, tidak kasar, mudah kering, dan kuat. Luas kandang memenuhi persyaratan daya tampung. Kandang isolasi dibuat terpisah. 4. Letak kandang memenuhi persyaratan sebagai berikut. Model Kandang panggung merupakan sistem kandang kambing yang paling baik. Hal ini karena kandang panggung lebih terjaga sanitasi dan kebersihannya Akses transportasi mudah. Kering dan tidak tergenang saat hujan. Dekat sumber air. Cukup sinar matahari. Kandang tunggal menghadap timur, sedangkan kandang ganda membujur ke arah utara-selatan. Tidak mengganggu lingkungan hidup. Memenuhi persyaratan higienis dan sanitasi. Bagaimana model dan ukuran kandang kambing yang ideal untuk penggemukan? Model/bentuk dan ukuran kandang pada usaha penggemukan sangat mempengaruhi keberhasilan. Kandang yang ideal digunakan untuk penggemukan adalah kandang panggung. Dengan teknik ini, kebersihan serta kesehatan ternak dapat terjaga dengan baik. Pengendalian penyakit juga lebih mudah karena kotoran tidak menumpuk pada lantai panggung. Berdasarkan faktor biaya, pembuatan kandang panggung memang membutuhkan cost biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan non-panggung. Akan tetapi fungsi utamanya merupakan hal yang sangat penting untuk mengendalikan berbagai serangan penyakit umum pada kambing. Material Kandang Untuk menghemat biaya pembuatan kandang pengggemukan, material yang digunakan adalah yang murah, tetapi memiliki daya tahan lama. Sebagai contoh, gunakan bambu untuk tiang utama, kayu ukuran 5 cm x 7 cm penyangga lantai panggung, kayu ukuran 4 cm x 6 cm sebagai penghubung antartiang dan tumpuan atap, bahan plastik sebagai atap, semen untuk lantai dasar, baut, paku, serta dinding yang terbuat dari anyaman bambu. kandang kambing dari bambu Ukuran Kandang Penggemukan Kambing Ukuran kandang panggung tergantung dari jenis kambing yang akan dibudidayakan. Akan tetapi, acuan yang dapat diterapkan yaitu lebar minimal 120 cm dan panjang 150 cm untuk lima ekor kambing. Jarak dari lantai dasar ke lantai panggung yaitu 70 cm, jarak lantai panggung ke atap 180 cm pada bagian depan, sedangkan pada bagian belakang 160 cm. Dengan demikian, kemiringan atap adalah 20 cm. Ukuran-ukuran tersebut sudah cukup bagus untuk menjaga kandang, terutama dari genangan air yang dapat jadi penyakit. Lantai Kandang Panggung Bahan lantai dari bambu duri tergolong cukup tahan lama jika dibandingkan dengan jenis bambu lainnya. Jarak antarpapan lantai gambar desain kandang kambing sebaiknya tidak terlalu lebar ataupun terlalu sempit. Hal ini bertujuan agar kotoran dapat terjatuh ke lantai dasar kolong lantai tanpa tersangkut sehingga kecil kemungkinannya untuk penyakit datang. Lantai Dasar Pembuatan lantai dasar pada kandang kambing wajib menggunakan semen beton. Hal ini karena penggunaan lantai semen sangat berpengaruh dengan faktor kebersihan serta mudah dalam pembersihan kotoran kambing. Arah kemiringan lantai dasar sebaiknya menuju belakang kandang, dengan selisih ketinggian 7—10 cm. Pada ujung lantai dasar di bagian belakang kandang dibuat saluran kecil yang mengarah ke bak penampung kotoran. Dinding Kandang Untuk menghemat biaya pembuatan kandang panggung, pemilihan dinding anyaman bambu merupakan solusi yang tepat. Harga dinding bambu relatif murah. Kisaran harga anyaman bambu ukuran 1 m x 2 m adalah Ketinggian Wadah/Tempat Pakan Mengenai ketinggian tempat/wadah pakan kambing, disesuaikan dengan jenis kambing yang dipelihara. Hal ini penting mengingat kenyamanan kambing, terutama dalam hal konsumsi pakan merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha ternak. Atap Kandang Ketinggian atap kandang panggung dapat dibuat sekitar 180 cm dari lantai dasar. Panjang atap minimal 70 cm dengan kemiringan seperti atap utama kandang. Apa saja persyaratan pembuatan kandang kambing etawa? Pada prinsipnya, pembuatan kandang untuk didasarkan pada tujuan untuk membuat ternak nyaman dan dapat bereproduksi dengan optimal. Dalam membangun kandang kambing etawa, hendaknya kandang tersebut memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut. Kandang adalah tempat kambing beraktivitas seperti makan, tidur, minum, dan lainnya. Kandang sebagai tempat berlindung dari panas, hujan, dan terpaan angin. Kandang sebagai tempat berlindung dari pemangsa atau hewan pengganggu lainnya. Kandang sebagai tempat untuk menjaga dan mengawasi ternak. Kandang kambing etawa biasanya dibuat panggung. Hal ini bertujuan agar kambing terhindar dari penyakit gatal dan mastitis. Kontruksinya harus kuat dibandingkan dengan kandang kambing jenis lainnya. Luas kandang per ruang yaitu sekitar 1,5 m x 2 m. Untuk skala pemeliharaan dalam jumlah sedikit di bawah 10 ekor tentu sangat sederhana dan murah. Hal ini karena pada prinsipnya seekor kambing membutuhkan luas hanya 1,5 m untuk ruang geraknya. Kandang yang digunakan untuk kambing etawa adalah kandang individu. Hal ini karena umumnya, kambing etawa biasa saling beradu jika dikelompokan lebih dari dua ekor yang tidak satu itu, antara kambing betina dan jantannya juga harus dipisah. Kambing etawa juga memiliki sifat mudah kembung tidak tahan terhadap tiupan angin yang terlalu kencang. Oleh karena itu, pastikan kandang memiliki fentilasi yang cukup. Mengapa kandang etawa jantan harus dipisah dari kandang betina? Beberapa kondisi yang mendasari kandang kambing etawa jantan harus terpisah dari kandang betina adalah sebagai berikut. 1. Kambing etawa jantan dewasa cenderung mengeluarkan bau prengus yang cukup kuat. Oleh karena itu, agar kualitas susu yang dihasilkan tidak berbau prengus, sebaiknya kandang jantan ditempatkan pada kandang yang agak jauh dari kandang induk perahnya. 2. Kambing etawa jantan tidak akan tenang apabila ditempatkan bersebelahan dengan kambing betina. Pejantan akan terus mendekati betina sehingga menyebabkan pola makan dan pola istirahat jantan akan terganggu. Dampak selanjutnya adalah jantan akan sulit gemuk dan daya tahan tubuhnya rendah. 3. Model kandang kambing etawa jantan, konstruksi bagian atasnya tertutup. Hal ini bertujuan untuk keamanan ternak baik dari gangguan luar maupun dari perilaku kambing itu sendiri. Bagaimana kualitas urine kambing yang digunakan untuk pupuk? Bagaimana desain kandang untuk menampung urine? 1. Urine mempunyai keunggulan yang dapat digunakan sebagai pupuk karena mengandung berbagai unsur hara makro utama yaitu N Nitrogen, Fosfor P, Kalium K, dan Zat Pengatur Tumbuh ZPT yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. 2. Menurut hasil penelitian, urine kambing mengandung kadar nitrogen N 36,90—37,31%, Fosfor P 16,5—16,8 ppm, dan Kalium K 0,67—1,27%. Kandungan nitrogen pada urine kambing sama dengan yang ada pada pupuk SP36, yaitu 36% nitrogen, atau tidak beda jauh dengan kandungan nitrogen pupuk urea, yakni 45%. Dengan demikian, para petani dapat mengganti penggunaan pupuk ureanya dengan pupuk urine kambing. pupuk urea sebanyak 2 kg setara dengan 2,5 liter urine kambing. Data menyebutkan, satu ekor kambing menghasilkan 2,5 liter urine setiap harinya dan menghasilkan kotoran sebanyak satu karung selama dua bulan. 3. Pembuatan saluran kotoran di bawah kandang dengan membuat desain lantai yang miring. Keuntungan kandang plester miring ini antara lain sebagai berikut. Mempermudah pembersihan kandang karena kotoran terkumpul di atas saluran. Memudahkan dalam menampung urine karena urine terpisah dengan feses. Menambah nilai ekonomis dari beternak karena urine dapat digunakan bahan pupuk organik cair POC dan pestisida biologi. Meningkatkan status kesehatan kambing karena kandang setiap hari dalam kondisi bersih dan terhindar dari gas amonia yang dihasilkan oleh feses kambing. Mengurangi biaya pupuk kimia untuk pupuk hijauan pakan karena urine dapat menggantikan pupuk urea. 4. Desain kandang plester miring ini secara ekonomi memang menambah biaya investasi kandang di awal usaha ternak. Akan tetapi, semua investasi yang tidak sedikit tersebut, dapat terganti dengan rendahnya risiko penyakit serta hasil dari pengolahan pupuk. gambar saluran penampung urine kambing 5. Kandang plester, kemiringan lantainya dibuat kurang lebih 50°. Bagian bawah dibuat saluran untuk menampung feses dan mengalirkan urine. Ukuran keramik yang digunakan sekitar 30 cm x 30 cm sesuai dengan lebar saluran tersebut. Kemudian, di atas saluran ditutup dengan lantai keramik ukuran 30 cm x 30 cm hanya diletakkan di atas saluran sehingga terdapat celah untuk aliran urine dari lantai plester yang miring. Untuk menghemat biaya kita bisa membeli keramik sortiran dari toko bangunan. Fungsi keramik adalah untuk memudahkan dalam membersihkan feses kotoran ternak. Kotoran yang jatuh akan menggelinding dan terkumpul di atas keramik. Masuk ke Daftar Tips -> Cara Ternak KambingSebelumnya -> Tips Memilih Bibit Kambing .