Jadiintinya selama sesuai dengan indikasi medis, sesuai Pengalaman ke Psikiater dengan BPJS Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi, jika ada kesalahan mohon dikoreksi ya..Di postinganku sebelumnya My Mental Health Journey Part 5, kata psikiater yang kuajak konsul online saat itu bilang kalo berobat kesehatan jiwa ke psikiater bisa menggunakan BPJS. Setelah aku googling, memang bisa. Berikut langkah-langkahnya..Pertama, pastikan dulu kita sudah terdaftar sebagai peserta BPJS aktif, tidak ada tunggakan iuran. Lalu untuk bisa berobat ke psikiater di rumah sakit, kita memerlukan surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat 1 Faskes 1. Biasanya faskes 1 ini berupa puskesmas, klinik, atau praktek dokter umum pribadi. Beberapa puskesmas di Jakarta udah tersedia Poli Jiwa yang ada psikolognya, memang bukan dokter, tapi untuk kasus yang masih bisa ditangani tanpa obat, alangkah baik jika melakukan konseling dulu dengan psikolog di puskesmas, gratis jika faskes 1 kita di situ. Kalo yang di faskes 1 nya gak ada poli jiwa, gimana? maka harus minta rujukan untuk ke rumah minta rujukannya ini bisa langsung dikasih atau enggak? Tergantung dokter di faskes 1 nya. Menurut pengalamanku dulu ketika pertama kali minta rujukan di faskes 1 saat itu faskes 1 ku di salah satu klinik di daerah Bogor Selatan, gak dikasih" Padahal udah ngerasa butuh banget. Saat itu aku menceritakan tentang apa yang kurasakan selama jadi ibu. Sambil gendong bayi, sambil nangis sesenggukan. Cerita juga tentang background keluargaku yang patah, masa kecilku gimana, remaja gimana. Tapi saat itu dokternya bilang, "Nanti kalo ke psikiater bakal dikasih obat, coba ke psikolog aja, tapi gak bisa pake BPJS ya", dan lebih banyak dinasehati aja betapa harus sabarnya menjadi seorang ibu. Sayangnya nasehat dokter yang juga seorang ibu itu sama sekali gak masuk di kepalaku. Karena emang lagi ada yang salah dalam diriku. Akhirnya aku pulang jalan kaki sambil masih nangis gendong anak, sampe rumah rasanya kesel, langsung ku sobek-sobek kartu anggota di klinik faskes 1 tersebut. Hahaha.. salah satu perilaku impulsifku muncul pandemi.. Awal-awal pandemi gak berani ke klinik apalagi rumah sakit, lalu gak sengaja lihat di rumah sakit dekat rumah ada layanan telemedicine. Bisa konsultasi dari rumah lewat aplikasi Google Meet dan kalo diperlukan juga akan diresepkan obat yang diantar via ojek online. Akhirnya coba pertama kali konsultasi langsung eh, apa gak langsung ya? kan online, haha ke psikiater di rumah sakit terdekat. Tapi bayar pribadi, bukan pake BPJS. Saat itu November 2020 biaya konsultasinya Rp. dan obat satu macam untuk sebulan Rp. diminum dua hari sekali, atau selang seling sehari minum, sehari enggak. Tiga bulan kemudian aku pindah rumah karena kontrakan habis, jauh dari rumah sakit sebelumnya. Akhirnya diputuskan untuk melanjutkan berobat ke rumah sakit yang paling dekat dengan rumah baru. Kali ini mau mencoba lagi pake BPJS, otomatis juga udah ganti faskes 1 dong. Tetap di klinik, bukan puskesmas atau dokter praktek pribadi. Aku lebih suka faskes 1 nya di klinik karena waktu bukanya yang biasanya lebih fleksibel, gak harus pagi-pagi banget kayak di faskes 1 terbaru ini merupakan jaringan yang punya beberapa cabang di berbagai tempat. Awalnya aku nanya dulu via chat, apa bisa minta rujukan ke psikiater karena sebelumnya udah ada riwayat berobat? Ternyata bisa. Waktu aku datang langsung ke kliniknya untuk minta rujukan, prosesnya gak lama. Aku bilang mau minta rujukan ke psikiater, lalu ditanya sama dokternya, "Sekarang apa yang dirasa?" dan diminta tunjukkan surat periksa sebelumnya yang untungnya sempat ku foto, ada diagnosanya tertulis di situ. Lalu terbitlah surat rujukan ke rumah sakit terdekat..Besoknya aku baru sempat ke rumah sakit, jangan lupa persiapkan fotokopi KTP, kartu JKN / BPJS, dan surat rujukannya. Cari tau dulu sebelumnya sistem di rumah sakitnya gimana. Kalo di RS tempatku berobat ini, gak harus datang dari pagi banget buat peserta BPJS. Misal dokternya baru praktek jam 4 sore, maka satu jam sebelumnya baru bisa masuk pendaftaran. Setelah antri di pendaftaran, antri di poli jiwa, konsultasi, tunggu resep, tunggu obat, selesai! hehe belum ding. Obatnya kurang, jadi harus ambil di apotek di luar RS, ngantri lagi, tapi tetap gratis waktu pengobatan pertama. Kalo kedua dan ketiga ada sebagian yang bayar karena di apotek yang ditunjuk RS itu juga obatnya habis, jadi harus beli di apotek lain. Di sini aku salah milih RS sih, harusnya ke RS yang gak kerjasama sama apotek di luar. Jadi cari yang obat-obatannya udah tersedia di RS semua. Kalo udah tiga kali konsultasi di RS, harus balik lagi ke faskes 1 untuk minta surat rujukan lanjutan. Pas banget minggu kemarin aku baru minta surat rujuk balik karena pengobatan masih harus dilanjutkan. Kali ini aku bertemu dengan dokter jaga di faskes 1 yang baik sekali dan sangat memahami. Aku gak perlu cerita banyak, tapi dokternya bilang, "Ada trauma ya Bu? Gak apa-apa lho berobat. Justru harus diobati ya, Bu. Semua orang punya trauma masing-masing, saya juga punya. Kalo udah gak sanggup menghadapi sendiri ya harus minta bantuan yang ahli di bidangnya. Sakit gigi berobat ke dokter gigi, sakit jantung ke spesialis jantung. Berobatlah untuk ketenangan diri sendiri, supaya ngerasa lebih baik, lebih semangat hidupnya" Langsung tersenyum aku di balik masker. Terima kasih untuk supportnya, begitulah pengalamanku ke psikiater menggunakan BPJS. Pernah ditolak di faskes 1 saat minta rujukan, akhirnya nyoba bayar pribadi dulu, lalu coba minta rujukan lagi di faskes yang berbeda dengan menunjukan bahwa sebelumnya sudah ada riwayat berobat, sampe akhirnya ketemu dokter di faskes 1 yang mendukung pengobatan kesehatan jiwa. Jadi buat dapetin surat rujukan ke psikiater di rumah sakit pake BPJS tergantung dokter di faskes 1 nya, ya.. apakah dokternya "melek" tentang mental health atau enggak. Karena menurut pengalamanku, masih ada ternyata dokter umum yang masih belum terbuka dengan kesehatan jiwa..Mungkin ada sedikit tips, kalo ada yang faskes 1 nya gak mau ngasih rujukan juga tapi gak mau konsul langsung bayar pribadi, bisa coba konsul dulu dengan psikiater online yang biayanya jauh lebih terjangkau dibanding dengan konsul ke RS langsung bayar pribadi. Nanti kalo emang dibutuhkan, pasti akan disarankan untuk berobat ke psikiater terdekat kok. Nah, bukti chat nya bisa ditunjukkan saat minta surat rujukan dari faskes 1, sebagai penguat / pendukung bahwa kita memang butuh berobat..Semangat menjaga kewarasan, teman-teman!
Pengalamanke Psikiater dengan BPJS. August 07, 2021 Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi, jika ada kesalahan mohon dikoreksi ya.. Di postinganku sebelumnya ( My Mental Health Journey Part 5 ), kata psikiater yang kuajak konsul online saat itu bilang kalo berobat kesehatan jiwa ke psikiater bisa menggunakan BPJS. Setelah aku googling
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mendatangi fasilitas kesehatan faskes pertama. Faskes bisa berupa dokter umum, puskesmas, klinik kesehatan - Selain pelayanan kesehatan fisik, peserta BPJS Kesehatan juga bisa mendapatkan pengobatan untuk gangguan kesehatan mental. Bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan, pelayanan tersebut bisa diakses secara gratis. Termasuk layanan konsultasi ke psikiater. Lantas bagaimana prosedurnya? Cara konseling ke Psikiater dengan BPJS Kesehatan Mengutip 23/5/2022, ada 3 cara yang bisa ditempuh oleh peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan gangguan kesehatan mental. Baca juga Berapa Denda Jika Telat Bayar BPJS Kesehatan? Simak Juga Begini Cara Ceknya di Aplikasi Mobile JKN Baca juga Cara Berobat Langsung ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan Tanpa Rujukan, Ini Kondisi yang Ditanggung Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut 1. Datangi faskes pertama Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mendatangi fasilitas kesehatan faskes pertama. Faskes bisa berupa dokter umum, puskesmas, klinik kesehatan, atau rumah sakit. Kemudian, Anda perlu mencari informasi apakah pada faskes pertama itu terdapat poli jiwa atau layanan psikolog atau tidak. Jika tidak ada, maka Anda bisa meminta surat rujukan untuk mendapatkan pelayanan poli jiwa. 2. Lakukan konsultasi
Ohya, saya berobat di sini non BPJS ya. Jadi saat mendaftarkan diri di loket. Cukup bawa KTP saja dan didata nanti. Dan bisa langsung ke layanan psikologinya dengan biaya Rp 30.000 saja. Ya, saran sih kalau emang mau berkunjung dan gak mau ribet. Bisa telpon puskesmas kecamatannya dahulu untuk memastikan jadwal psikolognya.
Kesehatan jiwa menjadi sesuatu yang penting dan harus turut diperhatikan oleh semua orang. Salah satu cara menjaga kesehatan jiwa adalah dengan mengunjungi psikiater. Kabar baiknya sekarang Anda bisa ke psikiater pakai BPJS Kesehatan, lho! BPJS Kesehatan saat ini mampu memberikan perlindungan kesehatan di beberapa bidang. Setelah sebelumnya dibahas tentang beli kacamata pakai BPJS Kesehatan, kali ini Anda bisa ke psikiater pakai BPJS Kesehatan. Nah, kira-kira bagaimana nih cara ke psikiater pakai BPJS Kesehatan? Buat Anda yang ingin mengetahui semua informasi mengenai ke psikiater pakai BPJS Kesehatan Anda wajib membaca artikel ini hingga selesai Baca Juga Apakah Biaya Pasang Behel Apakah ditanggung Asuransi? Buat Anda yang membutuhkan kunjungan ke psikiater, salah satu yang sering jadi pertanyaan adalah ke psikiater pakai BPJS Kesehatan, apakah bisa? Jawabannya adalah bisa. Anda bisa melakukan kunjungan dan konseling ke psikiater dengan BPJS Kesehatan. Ini sesuai dengan kebijakan BPJS Kesehatan dimana konseling merupakan salah satu jaminan kesehatan Nasional-KIS. Dari situs resmi BPJS Kesehatan, Anda bisa mendapatkan konseling dari psikiater dengan BPJS Kesehatan asalkan Anda mengikuti alur yang telah ditentukan. Salah satunya adalah Anda telah mengikuti aturan yang berlaku untuk ke psikiater dengan BPJS Kesehatan dan juga telah melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Ini dilakukan agar nantinya Anda tidak perlu bolak-balik mengurus administrasi untuk bisa konseling psikiater dengan BPJS Kesehatan. Anda bahkan bisa mendapatkan konseling BPJS Kesehatan secara gratis dengan adanya surat rujukan. Gimana, mudah bukan? Cara ke Psikiater Pakai BPJS Kesehatan Kesehatan jiwa saat ini jadi bagian yang diperhatikan oleh pemerintah. Ini terbukti dengan masuknya psikiater ke salah satu bagian yang bisa di-cover oleh BPJS Kesehatan. Buat Anda yang ingin mengunjungi psikiater dengan BPJS Kesehatan, berikut cara yang bisa Anda lakukan 1. Mencari Tahu Poli Jiwa yang Bisa Menerima BPJS Kesehatan Cara pertama yang harus Anda lakukan untuk bisa ke psikiater pakai BPJS Kesehatan adalah mencari tahu poli jiswa yang bisa menerima BPJS Kesehatan. Untuk bisa mengunjungi poli jiwa secara mudah, Anda harus memastikan Faskes 1 BPJS Kesehatan Anda memiliki poli jiwa. Saat ini telah banyak puskemas yang memiliki poli jiwa. Jika Faskes 1 Anda memiliki poli jiwa, Anda bisa langsung mengunjungi puskesmas Faskes 1 Anda untuk melakukan konseling ke psikiater. Namun jika di puskesmas Faskes 1 Anda tidak memiliki poli jiwa, Anda bisa meminta surat rujukan dari dokter yang ada di Faskes 1 Anda untuk bisa melakukan konseling psikater dengan BPJS Kesehatan. 2. Melengkapi Berkas Administrasi Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan. Ini bertujuan untuk memberikan bukti bahwa Anda benar-benar peserta aktif BPJS Kesehatan. Ada beberapa lampiran yang harus Anda siapkan untuk melengkapi berkas BPJS Kesehatan ini, yaitu Fotokopi KTP Fotokopi KK dan kartu BPJS Kesehatan Surat keterangan diagnosis Kartu asli BPS Kesehatan Pastikan semua berkas tersebut lengkap dan tidak ada yang ketinggalan. Setelah menyiapkan semua dokumen tersebut, Anda bisa mengunjungi puskesmas, klinik, atau rumah sakit yang menjadi rujukan. 3. Masuk ke Proses Verifikasi Setelah mengunjungi pusat kesehatan yang memiliki poli jiwa, selanjutnya Anda akan masuk ke proses verifikasi. Proses verifikasi ini melibatkan berkas atau dokumen yang Anda bawa. Setelah proses verifikasi selesai, Anda baru bisa mendaftar dan akan mendapatkan nomor antrian untuk konsultasi. Untuk menghindari antrian yang panjang, Anda disarankan untuk melakukan registrasi sebelum hari kunjungan Anda ke psikiater. 4. Pastikan Anda Memaksimalkan Sesi Konseling Setelah melalui proses panjang, tibalah sesi utama yakni konseling bersama psikiater. Pastikan Anda memaksimalkan sesi konseling Anda bersama psikiater. Anda bisa menceritakan semua masalah dan kendala yang sedang Anda hadapi. Sebisa mungkin Anda juga menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh psikiater. Menjawab pertanyaan dari psikiater dapat membantu psikiater dalam memberikan diagnosis dan juga obat yang Anda butuhkan. Setelah sesi konseling, psikiater akan memberikan obat yang akan membantu pemulihan mental Anda. Anda bisa menebus resep obat yang diberikan oleh psikiater di apotek atau bagian farmasi dan konsumsi obat sesuai anjuran yang diberikan oleh psikiater. 5. Lakukan Konseling dengan Psikiater secara Berkala Untuk bisa sembuh dari gangguan atau sakit mental yang diderita, diperlukan konseling secara berkala dengan psikiater. Jadi, pastikan Anda melakukan sesi konseling dengan psikiater secara berkala agar gangguan mental Anda bisa teratasi dan membaik. Dengan rutin melakukan konseling ke psikiater, Anda bisa perlahan mengatasi setiap permasalahan yang ada. Jika Anda berhenti melakukan konseling ke psikolog dengan alasan bosan atau lelah, justru bisa membuat gangguan jiwa Anda menjadi lebih parah lagi. Baca Juga Mau Dapat Premi Asuransi Murah? Yuk Terapkan Strategi Ini! Ciri-ciri Seseorang Harus ke Psikiater Tidak semua orang paham akan pentingnya kesehatan jiwa. Padahal kesehatan jiwa itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik yang tampak di tubuh kita. Nah, berikut beberapa ciri-ciri seseorang harus mengunjungi psikiater Anda mengalami sedih yang berlebihan dan berkepanjangan. Aktivitas Anda bahkan ikut terganggu karena sedih yang berlebihan dan berkepanjangan ini; Mengalami masalah tidur, mulai dari tidur terasa tidak nyenyak hingga mengalami mimpi buruk berkali-kali yang membuat Anda merasa semakin tertekan; Selalu cemas dan kesulitan merasa tenang dalam waktu yang lama dan juga di situasi tertentu; Menggantungkan diri pada minuman keras dan psikotropika untuk bisa bahagia dan melakukan kesedihan yang dirasakan; Memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup dan mencoba menyakiti diri sendiri. Jika Anda memiliki ciri-ciri tersebut, Anda bisa mempertimbangan untuk melakukan konseling ke psikiater. Toh, untuk masalah biaya Anda bisa ke psikiater pakai BPJS Kesehatan. Jika memang Faskes 1 Anda tidak ada poli jiwa, Anda bisa mengunjungi dokter umum dan mendapatkan rujukan ke rumah sakit atau layanan kesehatan yang menyediakan fasilitas poli jiwa. Baca Juga Daftar Layanan dan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesimpulan Itulah tadi penjelasan mengenai ke psikiater pakai BPJS Kesehatan yang wajib untuk Anda ketahui. Sejatinya, diri kita sendiri yang tahu bagaimana keadaan diri kita. Jika memang Anda merasa ada yang salah dalam diri Anda baik itu secara jasmani atau rohani, jangan ragu untuk meminta bantuan ke ahli yakni dengan mengunjung fasilitas kesehatan yang ada. Buat Anda yang membutuhkan asuransi baik itu asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, asuransi mobil, hingga asuransi kebakaran, Moxa bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan Moxa Anda bisa memberikan perlindungan terbaik bagi diri Anda dan keluarga Anda. Tidak hanya asuransi, Anda juga bisa melakukan kredit kendaraan, pinjaman, perjalanan religi, hingga tabungan di aplikasi Moxa. Download aplikasinya sekarang juga atau Anda juga bisa mengunjungi website Moxa
a Pasien menolak untuk dikonsulkan ke psikiater (91 responden atau 71,7%) b. Tidak ada psikiater di tempat dokter tersebut bekerja (43 responden atau 36,36%) c. Khawatir akan mengeluarkan pengeluaran tambahan untuk konsultasi ke psikiater (24 responden atau 18,8%) d. Dokter yang menjadi responden tidak mengenali gejala gangguan jiwa (15 Berhubung BPJS belum naik, ahahahahah *joke aside. Seperti intermezzo di postingan sebelumnya, saya akhirnya memutuskan untuk pergi mengunjungi psikater. Kalau kalian sering membaca blog ini, pasti kalian ngeh kalo saya sesekali posting yang agak depresif lah. Sampai akhirnya saya sampai di titik dimana saya memang SANGAT PERLU berobat ke psikater. Saya gak mau cerita detail soal depresi saya atau lainnya. Sesuai judul saya hanya ingin cerita pengalaman saya ke psikater menggunakan BPJS. Sekaligus ingin sosialisasi buat semua yang mengalami mental illness, BPJS ini bisa banget loh dipakai untuk berobat ke psikiater. GRATIS, dicover oleh BPJS. Jadi ini kabar baik yang harus disebarkan! Apalagi ini masih fresh di tahun 2019 jadi mudah mudahan reliable lah buat kondisi basa basi, langsung saya jelaskan prosedurnya… Yang sebenarnya sama saja dengan prosedur layanan kesehatan pada umumnya, tapi ini dari prespektif kesehatan mental ya. Btw, ini berdasarkan pengalaman saya. Saya bukan birokrator BPJS jadi kalau ada hal yang gak bisa saya jawab, baiknya tanya BPJS atau layanan kesehatannya sendiri ya. Hehe. Prosedur Pertama Membuat Rujukan To be honest, ini tahapan yang paling saya benci. Karena menurut saya ini hanya memperpanjang birokrasi untuk mendapat layanan yang sudah jelas hanya tersedia di Rumah mikir untuk kondisi yang darurat, apakah kita harus pakai rujukan juga? Sudah kedua kalinya saya membuat rujukan karena BPJS ini. Satu untuk kacamata saya, kedua ya untuk psikiater ini. Saya membuat rujukan di faskes yang saya pilih melalui aplikasi JKN mobile. Faskes yang terdekat dari rumah saya bisa klinik bisa puskesmas. Pada saat ke faskes tingkat pertama inilah saya cukup membawa kartu BPJS yang asli lalu dirujuk ke bagian dokter pas saya ke dokter umumnya ya beliau gak cuman sekedar nulis buat rujukan saja, melainkan juga kasih insight sedikit lah mengenai yang saya alami. Meskipun, saya agak kurang suka sama pendapatnya yang cenderung kurang update terhadap jurnal kesehatan mental saat ini. Setelah itu, nanti catatan beliau diberikan pada admin untuk dibuat Surat Rujukan F-KTP seperti ini. Sekaligus diskusi dan penunjukan rumah sakit mana yang akan dituju. Surat rujukannya berlaku untuk tiga bulan kok, jadi ini efektif apabila anda disuruh datang lagi ke dokter untuk konsultasi selanjutnya. Kalo ada yang bilang cuman seminggu, gak usah percaya yak! kurleb begini Prosedur Kedua Konsultasi Menggunakan BPJS Sangat disarankan buat yang ingin berobat agar membuat rujukan dari jauh hari. Jangan sampai anda membuat rujukan lalu berobat di hari itu juga, ya gak keburu. Kalau saya, saya abis bikin rujukan langsung telpon Rumah Sakit terkait untuk meminta nomor antrian dan jam konsultasi antrian konsultasi dan daftar BPJS ini berbeda ya. Jadi ini bukan nomor yang sama. Setelah meminta nomor antrian konsultasi, barulah saya ke rumah sakit beberapa hari kemudian. Sampai di rumah sakit, saya meminta nomor antrian untuk pendaftaran BPJS di rumah sakit bersangkutan. Jadi ya kita mesti daftar dulu baru bisa konsultasi. Oh iya, antrian BPJSnya terpisah ya dari antrian yang umum sama asuransi. Untuk daftar BPJSnya, siapin dokumen seperti surat rujukan itu tadi sama fotokopi KTP dan KK. Oh iya jangan lupa isi formulir juga dari RS yang bersangkutan yang tersedia di kotak terpisah sebelum dipanggil admin. Di sini saya juga menyarankan untuk datang ke Rumah Sakit minimal tiga jam sebelumnya karena kalian harus antri dua kali. Antri untuk daftar BPJS dan antri untuk konsultasi. Jangan kalian datang mepet jam konsultasi tapi belum daftar BPJSnya, bisa bisa kalian gak bisa konsultasi karena lewat nomor antrian konsultasi dokternya! Demi kepentingan privasi, saya tidak akan menyebutkan rumah sakit dimana saya dirawat untuk kesehatan mental saya. Setelah daftar BPJS, barulah saya bisa menunggu untuk konsultasi. Oh iya, sebelum konsultasi saya sempat disuruh cek tensi dan berat badan. Biasa lah ya tiap kali konsultasi ke rumah sakit, begitu. Terus ditanya mau ngapain ke poli X, ada penyakit apa dan lain sebagainya. Terus saya mendapat panggilan yang kebetulan hari itu sangat cepat. Yang umum non BPJS antriannya cenderung tidak ada sehingga saya yang BPJS bisa cepat konsultasi tanpa harus menunggu seharian seperti kejadian waktu saya membuat kacamata 2017 yang lalu. Pengalaman Konsultasi Saya Saya gak tahu untuk penderita kesehatan mental lainnya, tetapi saya awalnya ditanya detail lalu dicatat oleh dokter semuanya yang saya alami, trigger saya apa saja. Kemudian dijelaskan oleh dokter dan sebagainya. Kemudian beliau meminta saya untuk membuat semacam jurnal apa saja emosi yang saya alami ketika berhadapan dengan situasi tertentu. Abis itu disuruh datang lagi buat adjustment dan terapi. Harusnya sih hari ini saya di suruh datang lagi 23 Desember 2019, tapi karena dokternya lagi mudik jadinya ya saya nunggu lagi sampai minggu depan hehehe. Oke, abis konsultasi, saya memberi berkas yang saya dapat sewaktu konsultasi dan BPJS ke kasir. . . Untuk konsultasi, semuanya gratis dicover oleh pemerintah. Untuk obatnya sih ada yang dicover ada yang enggak. Tapi kebanyakan dicover kok minimal yg basic lah kayak antidepresan misalnya, lebih lanjut bisa cek dokter atau aplikasi JKN yang bagian Obat Ditanggung’. Jadi, buat yang merasa sedih, buat yang merasa tidak ada harapan lagi, bolehlah kalian coba layanan ini. Mau yang kelas 1, 2, 3 semuanya bisa mendapat layanan ini dan gak dibeda bedakan kok. Kalau misalkan sikon tidak memungkinkan untuk ke rumah sakit, saya menyarankan aplikasi seperti 7cups. Di situ kalian bisa konsultasi online secara gratis pada listener yang bersedia mendengar semua keluh kesahmu. Kalau saya sih, saya lebih nyaman dengan listener yang bahasanya sama dengan saya, tapi mungkin tiap orang beda ya. Kalau mau diterapi oleh yang benar benar profesional ya ada biayanya lagi. Selain konsultasi, kalian juga bisa menggunakan path kehidupan kamu di aplikasi untuk biar kalian bisa berpikir positif lagi. Jika kalian depresi apalagi mau bunuh diri! dan kalian posting di Instagram, secara otomatis kalian akan terdirect oleh Instagram semacam caring post gitu. Kurang lebih kayak gini. Terdapat beberapa penanggulangan bagaimana caranya kalian menghadapi ini. Gak tiap saat sih, tapi jika menurut Instagram sudah parah, kalian bakal kena ini. Sudahlah, sekian untuk kali ini. Sampai jumpa di postingan berikutnya. PS buat yang resah BPJS naik tahun depan, tenang aja. Ada banyak diskon di Tokopedia dan Shoppee y. burger yang boleh dibeli waktu konsultasi pertama di rumah sakit, hehehe
Entahsaya harus ke psikiater atau psikolog dg keadaan saya. Saya rasa selalu menangis beberapa kali. Di saat di kantor ataupun di kamar dan di jalan. Banyak masalah yg saya pikirkan. Kata teman kepada saya krn saya selalu memikirkan yg negatif, pdhl banyak kekhawatiran yg menyebabkan saya takut utk terjadinya suatu kegagalan yg berulang.
Dibandingkan kesehatan fisik, masalah kesehatan jiwa masih jauh dari perhatian. Padahal, berdasarkan rata-rata statistik, setidaknya ada dua hingga tiga orang yang mengakhiri hidupnya. Maka dari itu pernahkah dari kalian mendengar soal pertanggungan biaya psikiater BPJS Kesehatan? Stigma negatif terhadap seseorang dengan masalah kesehatan jiwa membuat penderitanya menutup diri dan enggan mencari bantuan ahli. Padahal kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Stres ringan sekalipun jika tidak diatasi dengan tepat bisa membesar dan menjadi depresi. Jika dibiarkan dampaknya bisa pun mengancam kesehatan fisik. Kehadiran BPJS Kesehatan dapat membantu polemik perihal kesehatan kejiwaan saat ini. Selain itu ada juga polis asuransi kesehatan yang menanggung biaya konsultasi psikolog dengan premi bersahabat, yaitu mulai Rp50 ribu per bulan. Yuk, lihat pilihan polisnya secara online dengan mengisi formulis di bawah ini! Selain stigma, mahalnya biaya pengobatan dan konsultasi membuat banyak orang malas mengambil tindakan. Dalam satu kali kunjungan ke psikiater BPJS kamu bisa habiskan ratusan ribu rupiah. Belum lagi jika ada obat-obat yang harus ditebus. Umumnya pengobatan pun membutuhkan waktu yang cukup lama hingga pasien dapat mencapai kondisi stabil. Salah satu contohnya adalah pengobatan untuk pasien skizofrenia. Sebagai informasi, skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, hingga perubahan perilaku. Gangguan mental ini dapat membuat penderitanya kesulitan membedakan antara kenyataan dan sekadar halusinasi. Untuk mengatasi penyakit ini, pasien harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya, serta rutin melakukan konsultasi ke psikolog atau psikiater BPJS. Bayangkan, jika pengobatan dilakukan dengan dana pribadi tanpa memiliki asuransi kesehatan yang baik. Dalam sebulan, bukan tak mungkin pasien harus mengeluarkan hingga jutaan rupiah. Tak heran kalau pasien yang kurang mampu akan ditangani secara tidak tepat, bahkan tidak manusiawi seperti fenomena pasung di berbagai daerah di Indonesia. Tapi tenang. Sudah tahu belum, bahwa sama halnya dengan penyakit fisik, kamu juga bisa manfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan untuk masalah kesehatan jiwa? Apa itu psikiater BPJS? Psikiater BPJS adalah layanan pengobatan gangguan jiwa yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu, kamu bisa mendapatkan perawatan medis terkait kejiwaan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali. Hal ini menjadi keunggulan BPJS Kesehatan. Pasalnya, di Indonesia, masih sedikit sekali asuransi kesehatan yang menanggung biaya perawatan jiwa. Cara berobat ke psikiater dengan BPJS Kesehatan Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menuturkan, Program Jaminan Kesehatan Nasional JKN dan Kartu Indonesia Sehat KIS sudah mencakup pelayanan kesehatan mental. Maksudnya yaitu pasien dengan masalah psikis atau gangguan mental sudah dapat berobat dan biayanya juga sudah tercover oleh BPJS Kesehatan. Lalu bagamana cara ke psikiater dengan BPJS? Berikut ulasannya. 1. Siapkan berkas penting Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan kartu keanggotaan BPJS Kesehatan. Kemudian disusul dengan beberapa berkas penting yang dibutuhkan seperti, fotokopi KTP, fotokopi KK, juga fotokopi kartu BPJS/KIS. Masukan semua berkas tadi ke dalam map agar lebih rapi. Berkas lain yang juga penting dibawa adalah hasil diagnosis dokter. 2. Kunjungi faskes tingkat 1 yang tercantum dalam BPJS Kunjungi faskes BPJS tingkat 1 atau klinik yang tercantum dalam kartu BPJS. Selanjutnya tanyakan apakah klinik maupun puskesmas tersebut memiliki poli kejiwaan atau layanan psikologi. Sebab kamu tetap harus mengakses layanan BPJS melalui faskes tingkat 1 jika klinik belum dilengkapi layanan kesehatan tersebut. 3. Mendaftar ke rumah sakit rujukan Jangan khawatir, jika ternyata layanan kesehatan jiwa tidak terdapat di faskes tingkat 1 yang tertera di kartu BPJS Kesehatan maka kamu cukup menunggu dokter memberikan surat rujukan untuk berobat di rumah sakit yang lebih memadai. Tapi perlu diingat, surat rujukan yang diberikan oleh dokter ini hanya berlaku selama 3 bulan aja. Lengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan dan jangan lupa mengikuti prosedur pendaftaran sesuai dengan ketentuan. 4. Menunggu antrian di poli jiwa Ketika semua hal sudah selesai dan terpenuhi, tugas kamu selanjutnya adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan. Biasanya sebelum mulai berkonsultasi, kamu akan diminta mengisi lembar psikotes sebagai asesmen awal. Pada tahap ini kamu diharuskan untuk jujur mengenai keluhan apa yang kamu rasakan. Hal ini dimaksudkan agar dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat pada penyakit yang diderita. 5. Tebus obat di farmasi rumah sakit Seperti pemeriksaan kesehatan biasanya, setelah berkonsultasi selanjutnya dokter akan memberikan resep obat yang harus kamu tebus ke farmasi. Obat yang diresepkan akan ter-cover oleh BPJS Kesehatan jika kamu menebusnya di farmasi rumah sakit. Jika resep ini kamu tebus di apotek tentu kamu harus membayar seluruh obat dalam resep ini. Alur pelayanan fasilitas kesehatan jiwa Penderita kesehatan mental berhak mendapatkan pelayanan medis secara gratis selama indikasi medis, prosedur, dan diagnosisnya terdapat pada Permenkes 59 tahun 2014. Pelayanan medis dengan masalah kesehatan mental dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan. Nah, buat kamu yang merasa mengalami gangguan depresi, dapat melakukan konsultasi di puskesmas-puskesmas terdekat. Jika ternyata penyakitmu tidak bisa ditangani oleh psikolog di puskesmas, kamu akan dirujuk ke psikiater BPJS atau dokter spesialis kejiwaan di rumah sakit. Psikolog dan psikiater memberikan terapi yang berbeda dalam penanganan gangguan mental. Ketatui perbedaan psikolog dan psikiater selengkapnya di Lifepal! Kira-kira begini tahapannya. Tahapannya tak jauh berbeda dengan pelayanan kesehatan umum, yaitu Peserta BPJS membawa kartu BPJS dan mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP seperti puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya yang setingkat. Peserta BPJS dapat melakukan konsultasi pada psikolog atau dokter di puskesmas tersebut. Jika pada pemeriksaan awal, peserta atau pasien membutuhkan penanganan lebih lanjut yang tidak bisa ditangani FKTP, maka pasien akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan atau FKTL Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, atau Rumah Sakit lain yang bekerja sama dengan BPJS. Di FKTL, pasien menunjukkan kartu BPJS dan surat rujukan dari FKTP kepada petugas di BPJS Kesehatan Center. Selanjutnya, petugas akan menerbitkan Surat Eligibilitas Peserta SEP sebagai dokumen prasyarat menggunakan fasilitas BPJS. Setelah mendapatkan SEP, pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan baik oleh psikiater BPJS atau dokter di FKTL tersebut. Pelayanan kesehatan jiwa tak hanya terbatas pada penyakit skizofrenia, namun juga gangguan kesehatan mental lain, seperti depresi, gangguan personality, hingga gangguan bipolar. Namun, tidak semua puskesmas memiliki psikolog atau dokter jiwa yang bisa menangani masalah kesehatanmu. Jika begini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan konsultasi psikolog atau psikiater BPJS terdekat di daerah yang bisa kamu jangkau pertama kali dengan biaya sendiri. Lalu, meminta rujukan ke klinik atau rumah sakit yang terdaftar pada BPJS kesehatan. Bagi kamu yang bingung sedang mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan swasta di luar BPJS Kesehatan, yuk simak video berikut! Rumah sakit di Indonesia yang melayani psikiater BPJS Untuk memudahkan kamu dalam menemukan puskesmas dan rumah sakit yang terdapat layanan kesehatan mental. Lifepal telah merangkum beberapa rumah sakit dan puskesmas di Jabodetabek yang memiliki layanan kesehatan mental, berikut ringkasannya. Layanan kesehatan mental di Jabodetabek Nama Rumah SakitLokasiPuskesmas Kecamatan KemayoranJl. Harapan Mulia Jakarta Pusat 021 4251018 Puskesmas Kecamatan Taman SariJl. Ubi Jakarta Barat 021 6297752 Puskesmas Kecamatan Kebayoran LamaJl. Ciputat Raya Jakarta Selatan 021 7245439 Puskesmas Kecamatan Mampang PrapatanJl. Bank V / Jl. Liliana Blok C24-25, Jakarta Selatan 021 22715588 Puskesmas Kecamatan PancoranJl. Potlot II No. 6, Duren Tiga, Jakarta Selatan 021 7974024 Puskesmas Kecamatan Kramat JatiJl. Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur 021 8004381 Puskesmas Kecamatan MatramanJl. Pisangan Baru Timur Jakarta Timur 021 21011622 Puskesmas Kecamatan Pasar ReboJl. Kalisari Pekayon, Jakarta Timur 021 8720053 Puskesmas Kecamatan Johar BaruJalan Mardani Raya Jakarta Pusat 021 4224041 WhatsApp 081213694466 Puskesmas Kecamatan Pasar MingguJalan Kebagusan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan 021 7811265 Puskesmas Kecamatan TebetJl. Tebet Timur II No. 2, RT 006 / RW 005, Tebet Timur, Jakarta Selatan 021 8350632 Puskesmas Kecamatan SetiabudiJl. Halimun Raya Jakarta Selatan 021 8295529 Puskesmas Kecamatan Duren SawitJalan Haji Dogol Jakarta Timur 021 8614108 Puskesmas Kecamatan CipayungJl. Bambu Hitam No. 104, Cipayung, Jakarta Timur 021 84594940 RSJ Dr. Soeharto HeerdjanJl. Prof. Dr. Latumeten Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 021 5682841 RS dr. H. Marzoeki Mahdi RSMMJl. Dr. Sumeru Bogor 0251 8324024, 8324025, 8320467 Sanatorium DharmawangsaJl. Dharmawangsa Raya 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 021 7394484 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo RSCMJl. Pangeran Diponegoro Jakarta Pusat 021 1500135 RS Saint CarolusJl. Salemba Raya Jakarta Pusat 021-3904441 RS Pondok Indah Puri IndahJl. Puri Indah Raya Blok S-2 Jakarta Barat 021-25695200 RS PelniJl. Tubun No. 92094, Slipi, Jakarta Barat 021-5480608 RSKD Duren SawitJl. Duren Sawit Baru No. 2, Jakarta Timur 021-8615555 RSUP PersahabatanJl. Persahabatan Raya Jakarta Timur 021-4891708 RS Hermina PodomoroJl. Danau Agung 2 Blok E3 No. 28-30, Jakarta Utara 021-6404910 Smile Kids CenterJl. Boulevard Bar. Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara 021-45840468 RSAL MintoharjoJl. Bendungan Hilir Jakarta Pusat 021 5703081-85 021 5732036 RSUD TarakanJl. Kyai Caringin Cideng, Jakarta Pusat 021 3503003 RS HusadaJl. Raya Mangga Besar Sawah Besar, Jakarta Pusat 021 6260108 RS Grha KedoyaJalan Panjang Arteri No. 26, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 021 29910900 RSUP FatmawatiJl. RS Fatmawati/Jl. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan 021 7501524 RSUD Pasar MingguJl. Simatupang No. 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 021 29059999 RS Pondok Indah – Pondok IndahJl. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta Selatan 021 7657525 RSUD Budhi AsihJl. Dewi Sartika Cawang, Jakarta Timur 021 8090282 RS Kartika PulomasJl. Pulo Mas Timur Blok K No. 2, Pulo Gadung, Jakarta Timur 021 4703333 RS Harapan BundaJl. Raya Bogor Km. 22 No. 44, Jakarta Timur 021 87793802 RS OMNI PulomasJl. Pulo Mas Bar. VI Pulo Gadung, Jakarta Timur 021 29779999 RS Gading Pluit Smart Mind Center ConsultingJl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara 021 4521001 RS Mitra Keluarga Kelapa GadingJl. Bukit Gading Raya Kav. 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara 021 45852700 RS Royal ProgressSunter Paradise, Jl. Danau Sunter Utara, Jakarta Utara 021 6400261 Siloam Hospitals BogorJl. Raya Pajajaran Bogor 0251 8303900 Eka Hospital CibuburJl. Raya Kota Wisata, Kota Wisata Cibubur 021 50855555 RS Universitas IndonesiaJl. Prof Bahder Djohan, Kampus UI, Depok 021 50829292 RSUD Tangerang SelatanJl. Raya Pajajaran No. 101, Pamulang Barat 021 74718440 RS Premier BintaroJl. Moh. Husni Thamrin No. 1, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan 021 27625500 Eka Hospital BSD CityCentral Business District Lot IX, BSD City 021 25655555 / 50155555 Eka Hospital BekasiJl. Harapan Indah Boulevard, Kota Harapan Indah, Bekasi 021 50935555 Layanan kesehatan mental di Bandung Nama Rumah SakitLokasiRS dr. Hasan Sadikin RSHSJl. Pasteur Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung 022 2551111RS Melinda 2Jl. Dr. Cipto Pasir Kaliki, Kota Bandung 022 4233777RS ImmanuelJl. KH. Wahid Hasyim Situsaeur, Bojongloa Kidul, Kota Bandung 022 5201656BPIP/Pusat Psikologi UNPADJl. Ir. H. Juanda Dago 022 2533431Klinik Jaya AbadiJl. Buah Batu 022 7311012PT SwaparinamaJl. Siliwangi 022 2504919PersonaJl. Hasan Mustofa 022 7103720Anahata SarijadiJl. Sariasih II Sarijadi 0877-1759-4530Anahata PasirsalamJl. Pasir Salam Raya I 0815-6008-960DwipayanaJl. Panaitan 022 4205247Klinik Teratai PKBI JabarJl. Soekarno-Hatta No. 496, Kota Bandung WhatsApp 081779990092 Instagram Psikologi Terapan UPIJl. Dr. Setiabudhi No. 229 Lt. 8, Sukasari, Kota Bandung 08112223100Psychological Research and Development Center PRDC UnjaniFakultas Psikologi UNJANI Jl. Terusan Jend. Sudirman, Kota Cimahi 082121229551 Layanan kesehatan mental di Semarang Nama Rumah SakitLokasiRSUD Wongsonegoro SemarangJalan Fatmawati No. 1, Semarang 024 6711500RSUD TugurejoJl. Walisongo KM 8,5 No. 137, Semarang 024 7605378, 7605297RS Telogorejo Semarang Medical CenterJl. Ahmad Dahlan, Semarang Tengah 024 86466000RSJ Amino GondohutomoJalan Brigjen Sudiarto 024 6722565Pusat Psikologi Terapan Unika SoegijapranataJalan Pawiyatan Luhur Sel. IV 024 86457912Biro Psikologi PorosJl. Kanguru Bar. I Gayamsari 0812-2801-865Biro Psikologi AnandaJl. Cemara Purwosari 024 3584451Biro Psikologi MaragamaJl. Sapta Prasetya I Pedurungan Kidul 0812-2967-5588 Ya, itulah beberapa rumah sakit, puskesmas, hingga biro Psikologi di Jabodetabek, Bandung, dan Semarang yang menangani layanan kesehatan mental. Kamu tinggal mencocokkan apakah rumah sakit dan puskesmas di atas tercantum dalam faskes BPJS Kesehatan milikmu. Jika iya berarti kamu bisa melakukan konsultasi secara gratis karena sudah ditanggung BPJS Kesehatan. Sebenarnya masih banyak lagi layanan kesehatan mental yang terdapat di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah seperti di Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Samarinda, Manado, juga Makassar. Untuk info lengkap daftar rumah sakit tersebut kamu bisa kunjungi link Dengan adanya penanggungan pengobatan kesehatan jiwa oleh BPJS diharapkan dapat menyadarkan masyarakat soal pentingnya penanganan gangguan kesehatan mental. Berhubung biaya pengobatan terkait kejiwaan relatif mahal, penting bagi kamu buat memiliki tabungan dana darurat untuk mengantisipasi risiko kambuh tiba-tiba. Besaran dana darurat untuk setiap orang itu berbeda-beda, bergantung kebutuhan dan pengeluaran sehari-hari. Untuk mengetahui berapa kebutuhan dana darurat kamu, gunakan Kalkulator Dana Darurat berikut! Tanda kamu perlu gunakan layanan kesehatan mental Nah sebenarnya kapan sih kita harus menggunakan layanan kesehatan mental dan konsultasi ke psikolog maupun psikiater? Gimana caranya kita tahu kalau kita mengalami gangguan kesehatan mental. 1. Memiliki pengalaman traumatis Pengalaman traumatis terjadi ketika diri kamu merasa memiliki luka batin yang mendalam. Biasanya luka batin ini disebabkan karena hal-hal buruk yang pernah menimpa kamu. Nah yang ditimbulkan dari luka batin ini adalah trauma psikologis yang dapat merusak kesehatan mental seseorang. Sebab trauma psikologis tidak semudah itu hilang dengan sendirinya. Jika mengalami perasaan ini, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan psikolog mengenai luka batin yang kamu alami ini. 2. Tak menemukan support system Salah satu hal yang dapat memperburuk masalah kesehatan mental adalah tidak memiliki support system. Memang tidak semua orang sama beruntungnya dan bisa memiliki support system. Ketika seseorang memiliki support system, tentu akan lebih mudah menghadapi maslaah seperti ini. Meskipun mungkin dalam beberapa kondisi mental, support sytem juga tidak cukup menjadi solusi utama. Ketika kamu tidak punya hal satu ini atau memilikinya tapi tidak merasa cukup untuk membantu kondisi mentalmu, artinya kamu membutuhkan bantuan profesional. 3. Permasalahan mengacau produktivitas diri Kehidupan keseharianmu mulai terganggu karena kesehatan mental yang kamu miliki. Tentu itu hal yang tak baik, sebab bisa membuat diri kamu tidak seproduktif sebelumnya. Ini dapat membuat rutinitas hidup menjadi kacau. Jika kamu mengalami hal ini, dapat dipastikan kamu membutuhkan bantuan profesional untuk dapat beraktivitas normal kembali. 4. Melakukan hal negatif Paling mengkhawatirkan dari semua tanda adalah tanda ini. Ketika psikismu mengalami stres berat dan kamu memilih melakukan hal negatif sebagai pelarian dari masalahmu. Seperti menggunakan obat terlarang, konsumsi alkohol, atau bahkan melukai diri sendiri. Jika kamu berada dalam fase ini segeralah ke psikolog dan lakukan layanan kesehatan mental. Tips dari Lifepal! Setiap orang memiliki kondisi mental yang berbeda-beda. Bahkan pengalaman traumatis yang sama, bisa memberikan luka yang berbeda pada setiap individu. Jadi, jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain ketika menilai tentang kesehatanmu. Jangan pernah pula melakukan self-diagnose yang nantinya bisa memicu pada kondisi kesehatan yang lebih buruk lagi. Jika gejala gangguan mental mulai mengganggu keseharianmu, segera berkonsultasi dengan profesional di bidang tersebut. Pada dasarnya kini, kamu bisa dengan mudah melakukan konsultasi kesehatan jiwa lewat online dengan biaya yang cukup terjangkau. Ini bisa kamu coba jika kamu masih ragu untuk bertatap wajah secar langsung dengan ahli kejiwaan. Lebih bagus lagi memang jika kamu menggunakan BPJS karena tidak memerlukan biaya apa pun. Sudah rutin bayar iuran BPJS Kesehatan per bulan, kenapa layanannya tidak dimanfaatkan dengan optimal? Betul tidak? Nah, jangan sampai kamu kena denda karena telat bayar iuran ya! Solusinya, kamu bisa bayar iuran BPJS Kesehatan secara online di Lifepal. Jadi lebih praktis dan tidak makan waktu lama. Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar asuransi kesehatan, jangan ragu untuk tanyakan pada rekan ahli kami di Tanya Lifepal. Simak pula ulasan seputar daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan di artikel Lifepal lainnya! Pertanyaan seputar psikiater BPJS Apakah berobat ke psikiater ditanggung BPJS?Tentu saja, psikiater BPJS adalah layanan BPJS Kesehatan yang memungkinkan pesertanya mendapatkan pengobatan kesehatan mental secara gratis. Jadi bagi kamu yang memiliki keluhan kesehatan mental tidak perlu khawatir karena BPJS tidak hanya menanggung biaya pengobatan penyakit fisik saja. Bagaimana cara klaim layanan psikiater BPJS?Terdapat beberapa langkah yang harus kamu lewati untuk dapat melakukan klaim untuk layanan kesehatan mental BPJS Kesehatan. Berikut langkahnya Siapkan dokumen persyaratan. Mengunjungi faskes tingkat I untuk meminta rujukan. Mengunjungi rumah sakit rujukan poli jiwa dan mendaftarkan diri. Menjalani konsultasi di poli jiwa. Tebus obat di farmasi. Dapatkan informasi lainnya seputar BPJS, layanan bank, tips keuangan, hingga asuransi di Lifepal!
Ternyatapengobatan dengan gangguan kesehatan mental dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. "Pengobatan gangguan kesehatan mental dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan," kata PPs Kepala Kantor BPJS Cabang Pontianak, Juliantomo, kepada Hi!Pontianak, Rabu (13/11). perlu rujukan ke psikolog atau psikiater di RS Khusus Jiwa. Pelayanan psikiater
Kesehatan jiwa setara pentingnya dengan tubuh. Namun ketika ingin memeriksakan kondisi mental yang seringkali terjadi adalah terkendala dengan biaya mahal. Tapi ternyata, ada cara ke psikiater hemat kantong yakni dengan BPJS Kesehatan. Masalah kelainan mental bisa dialami oleh siapapun. Semua orang berhak melakukan perawatan, demi menyembuhkan kelainan tersebut. Baik ke psikolog atau psikiater. Realitanya, tak semua mendapat kesempatan sama. Biaya yang besar, membuat mereka mengurungkan niatnya datang ke fasilitas kesehatan. Kartu BPJS dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses perawatan mental ringan sampai menengah. Dengan demikian, banyak masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah bisa membuat janji dengan psikiater dan psikolog. Permasalahan yang dihadapi beragam. Kasus psikologi yang umum diantaranya kecanduan menonton film dewasa, mengalami kendala dalam memahami pelajaran akademik, dan tidak percaya diri. Sementara kasus psikiatri yaitu bipolar, OCD, hingga kepribadian ganda. Tentunya apabila dibiarkan akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Apakah ke psikiater bisa pakai BPJS? Menjalani perawatan ke psikiater di Puskesmas bisa pakai kartu BPJS Kesehatan. Hal ini karena konseling termasuk ke jaminan kesehatan nasional-KIS. Melalui situs resmi BPJS, pemilik JKN-KIS berhak mendapatkan fasilitas layak selagi mengikuti prosedur. Bagi yang ingin ke psikiater atau psikolog dengan BPJS, pastikan sudah memenuhi aturan yang berlaku dan melengkapi dokumen pendukung. Agar nantinya tidak perlu bolak-balik mengurus administrasi. Berdasarkan pengalaman yang sudah pergi ke psikiater menggunakan kartu sakti BPJS, biaya bisa sampai nol rupiah apabila mendapatkan surat rujukan. Pengidap gangguan mental kini bisa bernapas lega karena dapat melakukan treatment sesuai kebutuhan dengan biaya minim. Akan tetapi, kamu perlu bersabar mengikuti setiap proses hingga akhir. Nah, berikut cara berobat ke psikiater BPJS. 1. Cari tahu poli jiwa yang tersedia Cara pakai BPJS untuk konseling bersama psikiater yang pertama, ketahui dulu apakah di puskesmas terdekat menyediakan layanan poli jiwa. Sebab, ada beberapa pusat kesehatan masyarakat yang tidak memiliki layanan ini. Sehingga, perlu rujukan ke rumah sakit lain. 2. Lengkapi berkas administrasi Proses kedua adalah menyiapkan berkas administrasi. Tujuannya untuk membuktikan kalau kamu memang peserta BPJS aktif. Lampiran yang perlu dibawa yaitu Salinan kartu tanda kependudukan Salinan kartu keluarga dan kartu BPJS Surat keterangan diagnosis Kartu asli BPJS Pastikan tidak ada yang tertinggal, supaya prosesnya tak memakan waktu lama. Langkah selanjutnya, kunjungi pusat kesehatan masyarakat terdekat atau rujukan. Pastikan tempat tersebut menerima klaim BPJS. 3. Masuk proses verifikasi Setelah proses verifikasi berkas di Puskesmas atau rumah sakit rujukan. Barulah pasien akan mendaftar dan mendapat nomor antrian. Pertimbangkan melakukan registrasi sebelum hari kunjungan. 4. Maksimalkan sesi konseling Usai melewati beberapa tahap, tiba saatnya pasien menjalani sesi wawancara dengan psikolog atau psikiater. Cobalah terbuka dengan mengutarakan masalah dan kendala yang dihadapi. Psikiater akan memberikan serangkaian tes dan resep obat pada pasien, jika hasil konsultasi menunjukan peran obat dalam mendukung pemulihan mental. Pasien bisa membeli di bagian farmasi dan konsumsi sesuai dosis yang tertera. 5. Lakukan konseling secara berkala Gangguan atau kelainan kejiwaan tidak bisa sembuh secara instan. Perlu waktu dan usaha ekstra. Sebaiknya, lakukan sesi konseling bersama psikiater rutin untuk meninjau efektivitas terapi dan obat. Pada sebagian kasus, konseling terhenti karena salah satu pihak merasa bosan dan lelah mengikuti proses pemulihan kesehatan jiwa. Akibatnya, kelainan bisa kembali bahkan lebih parah. Ciri-ciri orang harus ke psikiater Ciri yang tidak diketahui turut berdampak pada tingkat keparahan penyakit mental seseorang. Kamu bisa pertimbangkan mengunjungi psikiater atau psikolog kalau menemukan ciri-ciri orang harus ke psikiater, seperti di bawah ini. Tetapi ingat, hindari self diagnose. Sedih, marah atau senang adalah hal manusiawi. Namun kalau sudah berlebihan, bisa mengindikasikan mental illness. Tidak pernah lagi merasakan tidur nyenyak atau memiliki masalah pola tidur karena mimpi buruk Kesulitan untuk tenang dalam waktu lama atau di situasi tertentu. Bergantung dengan minuman keras dan psikotropika untuk bisa bahagia Demi memastikan kondisi kejiwaan tetap sehat, tentukan jadwal konseling ke psikiater dengan cara menggunakan BPJS. Atau mulai dengan berkonsultasi dengan dokter umum. Cara membantu kerabat ke psikiater dengan BPJS Masyarakat cenderung abai dengan isu masalah mental. Umumnya karena ciri-ciri orang harus ke psikiater sukar terdeteksi, jadi dibiarkan begitu saja. Parahnya kalau beranggapan penyakit akan sembuh sendiri. Kelainan mental perlu ditangani dengan baik dan intensif. Perawatan dilakukan secara berkala dengan pemantauan ahli. Demi mencapai hasil yang signifikan. Jika mengetahui kerabat menunjukkan ciri-ciri orang harus ke psikiater dan sedang menghadapi masalah mental, tapi enggan berkonsultasi, lakukan pendekatan berikut Ada kemungkinan takut dicap negatif oleh orang sekitar. Jadi kamu bisa temani kerabat untuk memulai konsultasi pertama. Berikan dukungan moril, hal ini juga berdampak positif bagi pengidap masalah mental. Tidak ada salahnya, ikut memahami masalah yang dihadapi Pelajari bersama informasi tentang penyakit mental yang diidap Sebisa mungkin hindari memaksa kerabat menemui psikiater kalau bukan karena keinginan diri sendiri. Khawatirnya, proses penyembuhan terhambat dan terhenti di tengah jalan. Sebagai orang terdekat, hanya bisa menunggu penderita masalah mental bersedia mengikuti proses terapi. Cara persiapan sebelum ke psikiater dengan BPJS Gugup saat pertama konseling itu biasa. Kamu bisa mempersiapkan hal berikut agar konseling berjalan optimal. Kalau punya riwayat kesehatan lain, bawa berkas ke tempat pertemuan supaya psikiatri tahu latar belakangmu. Cari tahu pertanyaan seperti apa yang akan diajukan. Sesi wawancara tentu saja akan diisi dengan pertanyaan ringan dan relevan terkait masalah mental. Persiapkan diri karena besar kemungkinan kamu merasakan berbagai perasaan berbeda dalam satu waktu. Tips dari Lifepal! Kesehatan jiwa setara pentingnya dengan tubuh. Namun ketika ingin memeriksakan kondisi mental yang seringkali terjadi adalah terkendala dengan biaya mahal. Tapi ternyata, ada cara ke psikiater hemat kantong yakni dengan BPJS Kesehatan. Masalah kelainan mental bisa dialami oleh siapapun. Semua orang berhak melakukan perawatan, demi menyembuhkan kelainan tersebut. Baik ke psikolog atau psikiater. Kartu BPJS dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses perawatan mental ringan sampai menengah. Dengan demikian, banyak masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah bisa membuat janji dengan psikiater dan psikolog. Permasalahan yang dihadapi beragam. Kasus psikologi yang umum diantaranya kecanduan menonton film dewasa, mengalami kendala dalam memahami pelajaran akademik, dan tidak percaya diri. Sementara kasus psikiatri yaitu bipolar, OCD, hingga kepribadian ganda. Tentunya apabila kamu biarkan akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Ciri yang tidak diketahui turut berdampak pada tingkat keparahan penyakit mental seseorang. Kamu bisa pertimbangkan mengunjungi psikiater atau psikolog kalau menemukan ciri-ciri orang harus ke psikiater, seperti di bawah ini. Tetapi ingat, hindari self diagnose. Jagalah selalu kesehatan pikiran dan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup dan pola pikir sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat! Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi kesehatan terbaik Lengkapi proteksi BPJS dengan asuransi kesehatan terbaik Cara ke psikiater dengan BPJS memang memudahkan. Walaupun bebas biaya, namun ada ketentuan batas maksimal jumlah kunjungan dalam sebulan. Kalau kondisi sedang parah dan memerlukan pertolongan psikiater, tapi porsi kunjungan sudah habis, pasien akan dikenakan biaya mandiri. Tentunya, tarif psikolog atau psikiater ini sesuai durasi dan sesi konsultasi. Cara ke psikiater selain pakai BPJS dengan memiliki asuransi kesehatan. Sehingga kalau memerlukan peran psikiater segera, tidak perlu khawatir uang bulanan akan terkuras. Lengkapi proteksi BPJS dengan asuransi kesehatan terbaik yang dapat menanggung biaya di luar konsultasi. Sebagai gambaran, kamu bisa tonton video BPJS Kesehatan vs Asuransi Kesehatan berikut ini Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! Semoga informasi ini bermanfaat! Uang pertanggungan dari asuransi Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi UP. Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya. Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse. Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal! Gunakan kalkulator menabung Lifepal! Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha. Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini. Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan. Manfaat memiliki asuransi mobil Selain asuransi kesehatan, jangan lupa pula untuk mendapatkan proteksi dari asuransi mobil. Sebab biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kecelakaan. Manfaatkan jaminan finansial dari asuransi kecelakaan untuk mendapatkan santunan tunai andai tertanggung mengalami kecelakaan saat bekerja, termasuk pertanggungan biaya rumah sakit dan meninggal dunia. Pertanyaan seputar cara ke psikiater dengan BPJS Apakah psikiater ditanggung BPJS?Ya, kamu bisa akses fasilitas dan tenaga kesehatan dengan menggunakan kartu BPJS apabila sudah memenuhi prosedur dan proses pemberkasan. Simak panduan lengkapnya di artikel Lifepal berikut. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kebakaran, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal. Apa sudah punya BPJS Kesehatan perlu asuransi?Biaya konsultasi masalah kejiwaan bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan maupun asuransi kesehatan swasta. Tetapi khusus asuransi kesehatan swasta akan menawarkan pertanggungan biaya medis, termasuk biaya rehabilitasi dan konsultasi sesuai dengan nilai manfaatnya. Dengan memiliki asuransi kesehatan terbaik, maka akan dapat menanggung biaya di luar konsultasi dan mendapatkan penanganan medis secara instan tanpa perlu rujukan.
BiayaPsikiater Online. Biaya Psikiater Ditanggung BPJS Kesehatan. Tips Mencari Psikiater yang Tepat. 1. Konsultasikan dengan dokter. 2. Tanyakan kepada keluarga atau teman. 3. Pertimbangkan biaya yang dibutuhkan.

“Menjadi peserta BPJS Kesehatan nyatanya memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang bisa didapat adalah kemudahan akses untuk perawatan kesehatan mental. Hal ini penting, sebab kondisi psikologis yang terjaga bisa berdampak pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.“ Halodoc, Jakarta – Kesehatan mental menjadi satu hal yang penting untuk dijaga. Tidak berbeda dengan kesehatan fisik, kondisi psikologis yang tidak dijaga dengan baik bisa memengaruhi dan menurunkan kualitas hidup. Sayangnya, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental masih sangat kecil, terutama di Indonesia. Kurangnya pengetahuan dan akses untuk layanan kesehatan psikologis diduga menjadi penyebabnya. Kabar baiknya, saat ini perawatan mental bisa diklaim di BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Lantas, bagaimana cara mengajukan klaim pemeriksaan kondisi psikologis melalui BPJS? Cari tahu jawabannya di sini! Baca juga Inilah Kondisi yang Membuat Seseorang Perlu Bertemu Psikolog Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Kini, peseta BPJS Kesehatan bisa melakukan perawatan untuk menangani gangguan mental. Layanan yang diberikan adalah konseling di fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu di Puskesmas. Melansir media internal resmi BPJS Kesehata, ada prosedur yang harus terlebih dahulu dilakukan untuk mendapatkan layanan ini. Pertama-tama, peserta BPJS harus memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama atau faskes primer dan klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Setelah pemeriksaan, jika dinyatakan perlu mendapat penanganan lebih lanjut, dokter akan memberi rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. Biasanya ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD atau Rumah Sakit khusus, seperti Rumah Sakit Jiwa. Dengan layanan ini, seharusnya kesehatan mental bukan lagi menjadi hal yang diabaikan begitu saja. Nyatanya, menjaga kondisi kesehatan psikologis adalah hal yang penting dilakukan. Jika tidak, risiko munculnya gangguan mental akan meningkat. Kalau sudah begitu, banyak hal yang akan dipengaruhi, termasuk kesehatan fisik serta kualitas hidup pengidapnya. Sebenarnya, apa saja faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental? Perlu diketahui, gangguan atau masalah pada kesehatan mental bukan merupakan hal yang aneh apalagi bersifat aib. Tidak berbeda dengan kondisi fisik, kondisi kesehatan psikologis juga bisa terganggu. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab hal ini terjadi, termasuk faktor lingkungan sosial atau pengalaman traumatis yang dilalui sebelumnya. Baca juga Kapan Sebaiknya Pengidap Skizofrenia Paranoid ke Psikiater? Ada beberapa faktor risiko gangguan mental, yaitu Jenis kelamin, perempuan memiliki risiko tinggi mengidap depresi dan kecemasan, sedangkan laki-laki memiliki risiko mengidap ketergantungan zat dan yang baru saja melahirkan. Mengalami trauma atau masalah pada masa profesi yang rentan memicu stres. Riwayat anggota keluarga atau keluarga dengan penyakit riwayat kelahiran dengan gangguan pada riwayat penyakit mental alkohol atau obat-obatan terlarang. Diagnosis Gangguan pada Mental Untuk mendiagnosis gangguan pada mental, dokter ahli jiwa atau psikiater akan memulainya dengan wawancara medis. Setelah itu, dilakukan wawancara psikiatri lengkap mengenai riwayat perjalanan gejala pada pengidap serta riwayat penyakit pada keluarga pengidap. Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk memastikan ada atau tidak penyakit lain. Jika dibutuhkan, pemeriksaan penunjang akan dilakukan. Biasanya, dokter akan menyarankan pemeriksaan fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan untuk mengetahui adanya kelainan pada otak pengidap. Baca juga Orangtua Harus Sensitif terhadap Kesehatan Mental Anak Jika kamu adalah peserta BPJS Kesehatan dan memiliki gejala gangguan mental, jangan ragu untuk melakuan pemeriksaan. Kunjungi Puskesmas terdekat dan ikuti prosedur yang ditentukan. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit yang bisa dikunjungi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mental. Download aplikasi Halodoc segera di App Store atau Google Play! Referensi Info BPJS Kesehatan. Media Internal Resmi BPJS Kesehatan. Diakses pada 2021. Halodoc. Diakses pada 2021. Kesehatan Mental.

.
  • cupy4xt5s6.pages.dev/43
  • cupy4xt5s6.pages.dev/38
  • cupy4xt5s6.pages.dev/374
  • cupy4xt5s6.pages.dev/23
  • cupy4xt5s6.pages.dev/74
  • cupy4xt5s6.pages.dev/287
  • cupy4xt5s6.pages.dev/226
  • cupy4xt5s6.pages.dev/167
  • cupy4xt5s6.pages.dev/293
  • pengalaman ke psikiater dengan bpjs